Kisah Abu Nawas Mengalahkan Jin Ifrit Dengan Sandal Karena Kecerdikannya
- Pixabay
Kemudian Abu Nawas pun menjawabnya "Iya saya diutus baginda raja untuk datang kesini," jawab Abu Nawas.
Kepala Dusun menceritakan semua sosok jin itu, semua warga dan Kepala Dusun pernah melihat sosok jin tersebut, kemudian Kepala Dusun juga menceritakan ciri-ciri jin jahat yang menganggu itu.
Abu Nawas mendengarkannya, lalu dia tahu bahwa itu adalah jin ifrit sesuai dengan ciri-ciri yang diceritakan oleh Kepala Dusun.
Setelah mendengar cerita Kepala Dusun, Abu Nawas pun berfikir untuk mendapatkan cara agar dapat mengalahkan dan mengusir jin ifrit tersebut.
"Bagaimana tuan, apakah sanggup menghadapi dan melawan jin jahat itu?," Kepala Dusun bertanya kepada Abu Nawas.
Karena Abu Nawas sudah mendapatkan ide cemerlang, dia pun mengatakan kepada Kepala Dusun bahwa dia bisa menghadapi jin itu.
"Tenang saja, jin ifrit itu pasti akan bertekuk lutut kepadaku. Sebenarnya dia hanya menggertak saja, pasti ada seorang wanita yang dua sukai," kata Abu Nawas.
Abu Nawa pun akan menulis surat, dan memerintahkan Kepala Dusun untuk diberikan kepada jin ifrit itu. Isi suaranya adalah surat tantangan kepada jin.
"Begini saja, saya akan menulis surat tantangan untuknya, saya minta tolong agar surat yang saya tulis diberikan kepada jin ifrit," pinta Abu Nawas kepada Kepala Dusun.
Kepala Dusun pun memberikan surat kepada jin ifrit. Setelah jin ifrit menerima surat tantangan itu, dia pun marah dan akan membunuh siapa saja yang berani menantangnya.
Kemudian, sambil menunggu pertandingan antara Abu Nawas dan jin ifrit. Abu Nawas pun membuat sebuah sandal yang ukurannya 40 meter, kemudian setelah selesai, Abu Nawas meletakkan sandal itu di lapangan yang akan menjadi tempat bertanding.