Kisah Abu Nawas Mengalahkan Jin Ifrit Dengan Sandal Karena Kecerdikannya
- Pixabay
"Memang apa hubungannya dengan jin pengganggu?," tanya raja.
"Jin tersebut mengaku berkat jasa dialah kampung kami menjadi subur dan berlimpah. Oleh karena itu setiap panen, jin akan datang dan meminta tumbal gadis, jika permintaannya tidak kami penuhi, maka jin itu mengancam akan menghancurkan desa kami," jelas Kepala Dusun.
Kemudian raja pun menyuruh Kepala Dusun untuk pulang, sembari berkata bahwa raja akan mengutus orang yang akan mengatasi masalah yang dihadapinya.
Selepas Kepala Dusun pulang, baginda raja lantas mengumpulkan para penasihat istana agar mendapatkan solusi untuk mengatasi masalah apa yang sedang terjadi di kampung tersebut.
"Paduka yang mulia, yang kita hadapi adalah makhluk halus, tidak mungkin kita bisa melawan dengan pasukan kerajaan. Yang ada nanti para prajurit malah kerasukan," ujar salah seorang penasihat istana.
Para penasihat istana yang lainnya merasa kebingungan, mereka benar-benar tidak bisa mencari solusi bagaimana melawan jin ifrit yang mengganggu kampung tersebut.
Namun karena raja tidak mau rakyatnya kecewa, dia pun terus mencari solusi yang kemudian baginda raja teringat kepada sosok Abu Nawas yang cerdik terkenal cerdik di kerajaan tersebut.
Lalu, baginda raja memerintahkan prajurit istana untuk menjemput Abu Nawas ke rumahnya.
Singkat cerita, Abu Nawas pun datang ke istana, dan menghadap baginda raja.
"Ampun paduka yang mulia, ada gerangan apakah hamba dipanggil paduka raja?," tanya Abu Nawas.
"Saya akan memberikan tugas penting untukmu, tugas ini harus kamu laksanakan dan tidak boleh ditolak," kata raja.