Strategi Kabupaten Tangerang Pertahankan Juara Umum MTQ Banten Tiga Kali
- Yandi/BantenViva
Banten.Viva.co.id - Cara lainnya Kabupaten Tangerang bisa menjadi juara umum tiga kali berturut-turut atau hattrick, karena ada seleksi, pembinaan, pelatihan khafilah sejak tingkat desa dan kelurahan.
Kemudian mereka diperlombakan ke tingkat kecamatan, hingga ke MTQ Kabupaten Tangerang.
Para juara ditingkat Kabupaten Tangerang kemudian dibina dan dilatih selama satu tahun, sebelum mengikuti lomba MTQ tingkat Provinsi Banten.
Selain itu, para khafilah atau kontingen MTQ Banten setiap harinya di beri dukungan oleh para camat, pemda, hingga Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ).
"Disanalah para pembina, official, melakukan pembinaan selama 1 tahun, sehingga bisa menutupi kekurangan dan menyempurnakan yang kurang juga," ujar Maesyal Rasyid, Ketua LPTQ Kabupaten Tangerang, ditulis Minggu, 28 Juli 2024.
Karena sudah mencetak hattrick juara umum MTQ Provinsi Banten, khafilah Kabupaten Tangerang mendapatkan piala tetap.
Kemudian, para juara satu nya, akan mewakili Banten pada MTQ tingkat nasional. Jika ada yang menjadi juara, akan mewakili Indonesia ditingkat MTQ Internasional.
"Ini sesuatu yang luar biasa dari sisi religius, dari sisi agama yang tentu memberi kebahagiaan bagi masyarakat Kabupaten Tangerang," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Kabupaten Tangerang resmi juara umum MTQ Banten ke 21. Sekaligus mencetak hattrick, dengan tiga kali juara umum secara berturut-turut.
Kabupaten Tangerang menjadi juara umum MTQ tingkat Provinsi Banten pertama kali pada 2022 silam. Kemudian bisa dipertahankan di periode selanjutnya, 2023. Tak terkalahkan, hingga memenangi juara umum di MTQ Banten ke 21 pada 2024 ini.
Pengumuman juara dan penutupan dilakukan di halaman Masjid Raya Al Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, pada Sabtu malam, 27 Juli 2024.
Kabupaten Tangerang mengalahkan Kabupaten Lebak dan Pandeglang yang dikenal sebagai Kota Seribu Kyai Sejuta Santri.
Peringkat kedua ditempati oleh Kota Tangerang dengan nilai 279, ketiga ditempati Kota Tangerang Selatan dengan nilai 278, kemudian Kabupaten Serang 273, Kabupaten Pandeglang 106, Kota Cilegon 105, Kabupaten Lebak dengan nilai 99 dan posisi buncit di isi oleh Kota Serang dengan nilai 74.
"Lampiran putusan kedua putusan dewan hakim MTQ Provinsi Banten, penetapan peserta terbaik dan khafilah, juara umum, MTQ ke 21 tingkat Provinsi Banten tahun 2024, nilai 308, di raih khafilah Kabupaten Tangerang," ujar Tholabi Kharlie, Ketua Dewan Hakim MTQ Banten ke 21, ditulis Minggu, 28 Juli 2024.
Pj Bupati Tangerang, Andy Ony mengaku kunci terciptanya hatrick MTQ tingkat Provinsi Banten sejak 2022, 2023 dan 2024, karena mereka memulai perlombaan sejak tingkat kelurahan dan desa.
Kemudian seleksi tingkat kecamatan dan kabupaten lebih awal dari tujuh daerah lainnya di Banten. Para juara kemudian dibina dan di karantina selama satu tahun, untuk terus berlatih.
"Kita sudah harus melihat potensi yang ada dan penjaringan secara massif mulai tingkat desa, kelurahan, diadakan perlombaan-perlombaan, kemudian juara kecamatan, baru ditingkat kabupaten. Tidak serta merta kita ambil orang untuk perlombaan, ini untuk pembinaannya harus sejak awal," ujar Pj Bupati Tangerang, Andy Ony, ditulis Minggu, 28 Juli 2024.