Mengenal Sosok Pelaut Muslim yang Legendaris; Cheng Ho, Piri Reis dan Ahmad Bin Majid

Pelaut muslim legendaris, Cheng Ho, Piri Reis, Ahmad bin Majid. (Net)
Sumber :

Cheng Ho pun mulai melakukan ekspedisi ke laut. Pelayaran yang dia lakukan membawa 27 ribu awak kapal. Cheng Ho berlayar mulai dari India, Asia Tenggara, hingga ke Afrika.

FIFA Secara Khusus Mengulas Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Konon Cheng Ho pernah singgah di Indonesia, seperti di Kesultanan Aceh, Kerajaan Majapahit, dan Semarang. Selama menjelajah dunia, Cheng Ho menjadi duta sang kaisar di negeri-negeri yang disinggahi.

Kaisar memerintahkannya agar menghormati masyarakat tempatan sehingga membawa citra baik bangsa Cina. Armada Cheng Ho kerap disambut hangat penguasa setempat, sembari menjalankan misi dagang dan diplomatik.

Paslon Gubernur Banten Kampanye Sekolah Gratis, Pengamat: Bukan Hal yang Mustahil

2. Ahmad bin Majid

Pelaut Arab ini lahir pada 1421 di Ras al-Khaimah (kini bagian dari Uni Emirat Arab) dan wafat pada 1500. Keluarganya sudah akrab dengan dunia perniagaan maritim. Saat berusia 17 tahun, Ahmad bin Majid sudah pandai mengemudi bahtera.

Mengenal Aip Rochadi, Penerima Literasi Kepustakaan Islam Award 2024

Dunia Barat mengenalnya sebagai pelaut legendaris yang menolong Vasco da Gama dalam pelayarannya. Pada akhir abad ke-15, da Gama menyelidiki jalur maritim dari Eropa ke India. Pada akhirnya, ekspedisi pelaut Portugis ini membuka jalan bagi permulaan ekspansi kolonialisme Barat atas Asia dan Afrika.

Sejumlah sejarawan menggelari Ahmad bin Ma jid sebagai 'Singa Lautan.' Ini lantaran luasnya pe ngetahuan Ibnu Majid mengenai ilmu kemaritiman dan juga pengalamannya mengarungi samudra.

Halaman Selanjutnya
img_title