Dibangun Tanpa Dinding, Berikut Fakta- Fakta Sejarah Pendopo Bupati Pandeglang
- Istimewa
Banten.viva.co.id - Pendopo Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu bangunan bersejarah yang ada di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Bangunan ini dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda, tepatnya pada tahun 1847.
Dikutip website dari BPCP Banten, Pendopo ini dibangun sebagai bagian dari rumah dinas bupati Pandeglang. Pada awalnya, bangunan ini berupa bangunan terbuka tanpa dinding. Namun, pada tahun 1920, bangunan ini direnovasi dan diberi dinding serta jendela.
Pendopo ini memiliki bentuk bangunan yang khas, yaitu berupa aula besar dengan atap tumpang atau bertumpuk dua dengan bentuk limasan. Atap pendopo ini terbuat dari genteng cetak.
Pada bagian dalam bangunan, terdapat empat tiang kayu yang berada tepat di bagian tengah ruangan atau biasa disebut dengan soko guru.
Tiang-tiang tersebut berbentuk persegi dengan ukuran tinggi dan lebar yang berbeda. Empat tiang utama memiliki tinggi 5 meter dengan lebar 0,29 meter. Sedangkan dua belas tiang lainnya memiliki tinggi 3,5 meter dengan lebar 0,23 meter.
Pendopo Kabupaten Pandeglang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Bangunan ini merupakan saksi bisu perjalanan sejarah Kabupaten Pandeglang. Selain itu, bangunan ini juga memiliki nilai arsitektur yang tinggi.
Saat ini, Pendopo Kabupaten Pandeglang masih digunakan sebagai tempat pertemuan dan kegiatan-kegiatan lainnya. Bangunan ini juga menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Kabupaten Pandeglang.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Pendopo Kabupaten Pandeglang:
- Pendopo ini dibangun oleh arsitek Belanda bernama Ir. J.A. de Jongh.
- Pendopo ini pernah diubah fungsinya menjadi penjara pada masa pendudukan Jepang.
- Pendopo ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
- Pendopo Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu bangunan bersejarah yang penting untuk dilestarikan.