Surga Kecil yang Jatuh ke Sumbawa Barat Itu Bernama Pulau Kenawa, Ini Alasannya

Pulau Kenawa, Sumbawa Barat.
Sumber :
  • Instagram

Banten.viva.co.idPulau Kenawa merupakan sebuah pulau kecil yang berada di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat yang memiliki padang rumput, pantai berpasir putih, terkenal sebagai sebagai tempat untuk berkemah dan menikmati pemandangan sunset.

Tim Pengacara Negara Tinjau Kesiapan Listrik di Lombok, Masyarakat Adat Apresiasi Langkah Kejati NTB

Pulau dengan luas sekitar 15 hektar dengan garis pantai membentang sekitar 1.75 kilometer ini memiliki pemandangan yang indah dan bisa membuat wisatawan yang berkunjung jatuh cinta. Bisa bikin kangen, rindu ingin kembali.

Yang jadi ciri dari pulau ini yaitu adanya padang rumput yang menghampar dan bukit kecil yang bisa didaki. Selain itu, pantai di pulau ini juga memiliki pasir putih, air laut yang jernih, dan ombak yang relatif kecil, jadi aman untuk berenang.

Menghidupkan Jiwa Nusantara, Kisah Zainul Arifin Sang Seniman Nasionalis

Wisatawan yang berkunjung tidak akan bosan berkunjung ke pulau ini, selain karena memiliki pemandangan yang menakjubkan, juga karena lokasinya mudah dijangkau dan tidak meguras kantong. Untuk ke pulau ini perlu waktu 10-15 menit dengan kapal perahu dari dermaga terdekat. Detailnya akan dijelaskan di bawah.

 

Ini Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 halaman 20 Kurikulum Merdeka, Membandingkan Pamflet

Pulau Kenawa, Sumbawa Barat

Photo :
  • Instagram

 

Juga yang tidak kalah menariknya pulau ini memiliki pantai dengan pasir putih, air laut yang jernih, ombak yang tidak besar, dan beragam biota laut, khususnya ikan laut dengan beragam ukuran. Itu sebabnya pantai ini juga sering jadi tempat snorkeling.

Meski pulau ini tak berpenghuni, namun jangan khawatir akan kelaparan saat berkunjung, karena di pulau ini ada beberapa warung makan yang buka sampai malam. Serta untuk bilas, kini sudah ada fasilitas toilet umum gratis yang cukup bersih.

Selain itu kini juga ada fasilitas beberapa bangunan “berugak” atau gazebo tempat beristirahat atau shalat. Bisa jadi tempat untuk menikmati hidangan laut sambil menikmati pemandangan sekitar.

Kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke pulau ini bertujuan untuk menginap, minimal semalam. Biasanya dengan mendirikan tenda. Untuk menikmati malam di pulau kecil di tengah laut dengan ribuan bintang di langit, sunset, sunrise, bukit, laut, dan alam yang menakjubkan.

 

Perjalanan ke Pulau Kenawa jika dari Mataram, Lombok kurang lebih sekitar 5 jam. Yaitu 3 jam perjalanan menggunakan mobil dari Mataram ke Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur. Dan 1 jam 45 menit dari Pelabuhan Kayangan menuju Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat dengan kapal feri.

Untuk wisatawan yang berangkat dari luar pulau, maka bisa terbang dengan pesawat menuju Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa. Selanjutnya perjalanan bisa dilanjutkan transport / sewa mobil, waktu tempuhnya sekitar 2 jam dari bandara menuju Pelabuhan Poto Tano.

Sesampainya di Pelabuhan Poto Tano, selanjutnya tinggal menyeberang dari Dermaga Rakyat Poto Tano yang jaraknya sekitar 200 meter di sebelah utara Pelabuhan Poto Tano. Agar mudah menemukan lokasi dermaganya bisa tanya ke petugas pelabuhan.

 

Pulau Kenawa, Sumbawa Barat.

Photo :
  • Instagram

 

Dari Dermaga Rakyat Poto Tano lanjut naik kapal kayu berkapasitas 10 orang, kurang lebih memakan waktu 15-20 menit. Di dermaga ini banyak kapal yang siap mengantar wisatawan. Setiap saat selalu ada, -baik pagi, siang, atapun malam. Jadi tidak perlu khawatir tidak ada kapal ke Pulau Kenawa.

 

Wisatawan akan diantar sampai pulau, lalu kemudian akan dijemput sesuai dengan permintaan. Untuk itu sebaiknya jangan lupa untuk menyimpan nomor telepon pengemudi kapalnya, agar mudah menghubunginya.

Setelah sampai di Pelabuhan Poto Tano, selanjutnya pergi ke Dermaga Rakyat Poto Tano (bisa tanya ke pegawai pelabuhan) untuk menjutkan perjalanan menggunakan perahu kayu atau boat. Tarifnya sekitar Rp250.000 per perahu untuk pulang pergi, maksimal untuk 10 penumpang.

Namun tarif sewa perahu bisa jadi Rp500.000 jika wisatwan ingin mengunjungi beberapa pulau sekaligus sepertu Pulau Kenawa, Pulau Paserang, dan Pulau Kambing.

Jika ingin bermalam dengan berkemah namun tidak membawa tenda, maka bisa menyewanya, harga sewa tenda mulai Rp60.000. Sedangkan untuk menyewa peralatan snorkeling mulai Rp20.000. Tarif tersebut tentu saja bisa berubah sewaktu-waktu.

Menikmati keindahan alam yang masih asri dan terjaga kebersihannya memang selalu jadi daya tarik wisata yang tak dapat ditolak. Hal tersebut bisa didapatkan ketika berkunjung ke Pulau Kenawa. Terletak di tengah Laut Flores, pulau ini memiliki pemandangan yang menakjubkan dengan air lautnya yang sangat jernih dan bersih.

Tak hanya itu, suasana yang masih asri dan terjaga kelestariannya membuat pulau ini semakin menawan dengan deretan pepohonan di sekitar bibir pantainya. Dari atas perahu, dasar laut dekat pulau bisa dengan mudah terlihat dengan mata langsung. Berbagai biota laut seperti bintang laut, ikan dengan berbagai jenis, dan terumbu karang warna-warni akan nampak.

 

Pulau Kenawa, Sumbawa Barat.

Photo :
  • Instagram

 

Pulau Kenawa memang memiliki alam yang jadi daya tarik para wisatawan. Salah satu kegiatan yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi pulau ini adalah berenang dan bermain air di pantainya yang cantik.

Berenang di Pantai Kenawa akan memberikan sensasi yang tak terlupakan. Pasir pantai yang putih dan lembut memberikan rasa nyaman di kaki saat berjalan di bibir pantainya. Saat memasuki air, wisatawan akan disambut oleh air laut yang berwarna biru agak tosca yang sangat jernih dan segar.

Tak hanya berenang, wisawaran juga bisa bermain air di pinggir pantai. Meskipun ombaknya tidak begitu besar, namun masih cukup untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan. Bisa juga hanya sekedar merendam kaki sambil menikmati panorama keindahan pantai.

Pantai Kenawa memang selalu menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Jadi jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan sensasi berenang dan bermain air di pulau tropis yang indah ini.

Pulau Kenawa bukan hanya menawarkan keindahan pantainya yang mempesona, namun juga memiliki keindahan bawah laut yang tak kalah menarik. Bagi pecinta aktivitas snorkeling dan diving, pulau ini merupakan tempat yang tepat untuk dikunjungi.

Jika mencari pengalaman snorkeling yang tak terlupakan, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan bawah lautnya. Keindahan lautnya yang masih terjaga membuat wisatawan bisa menikmati warna-warni terumbu karang, ikan, dan berbagai jenis binatang laut lainnya yang akan membua tak ingin beranjak dari tengah laut.

Saat snorkeling di sekitar pantai Kenawa akan dimanjakan dengan pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Bisa coba memberikan roti kepada ikan untuk memikat mereka mendekat. Ikan-ikan yang berdatangan akan membuat semakin terkesima dengan keindahan bawah laut Pulau Kenawa.

Menikmati momen indah matahari terbit dan terbenam di Pulau Kenawa bisa jadi pengalaman yang tak terlupakan. Dengan pemandangan matahari terbit di dermaga atau di atas bukit, wisatawan bisa merasakan keindahan alam yang memukau.

Di pagi hari, saat matahari mulai muncul dari bawah laut dengan cahaya warna emasnya, wisatawan bisa menyaksikan keindahan panorama sunrise yang sangat mempesona. Sementara itu, saat matahari mulai terbenam, wisatawan bisa menikmati sunset yang memukau dengan pemandangan yang tak kalah indah dari atas bukit.

 

Pulau Kenawa, Sumbawa Barat.

Photo :
  • Instagram

 

Bagi para pecinta fotografi, momen sunrise dan sunset ini sangatlah istimewa, karena bisa mendapatkan hasil foto yang memukau dengan latar belakang alam yang menakjubkan. Jadi jangan lewatkan momen indah ini ketika berkunjung ke pulau ini.

Selain pantainya yang indah, wisatawan juga dapat menikmati keindahan alam dari atas bukitnya. Hanya dengan 15-20 menit mendaki, wisatawan akan sampai ke puncak bukit dan disambut dengan pemandangan yang memukau. Dari atas sana, savana hijau yang membentang akan memanjakan mata wisatawan.

Pemandangan dari puncak bukit sangat menakjubkan. Lautan lepas dan beberapa pulau bisa terlihat dengan jelas. Sore hari menjadi momen yang tak boleh dilewatkan untuk menikmati matahari terbenam yang spektakuler. Bahkan, jika beruntung wisatawan bisa melihat pelangi yang cantik.

Bukit kecil di Pulau Kenawa menjadi simbol dari keindahan alam yang ada di sana. Saat musim hujan, padang rumput yang membentang berubah menjadi hijau kehijauan. Sementara itu, pada musim kemarau, padang rumput akan berubah menjadi kuning gersang yang cantik. Serta bisa menyaksikan bintang-bintang di malam hari.

Jika ingin puas menikmati pemandangan pulau ini maka bisa camping di Pulau Kenawa. Namun camping di pantai udaranya cukup panas, berbeda dengan di gunung. Jika tidak membawa tenda, maka bisa menyewanya, ada yang menyediakannya.

Dengan camping di pulau ini, kita bisa menikmati momen matahari terbit dan terbenam dengan leluasa. Untuk itu, pastikan pilih lokasi mendirikan tenda yang strategis. Bisa juga di dekat bukitnya.

Camping di Pulau Kenawa bisa memberikan pengalaman yang berbeda dengan camping di gunung. Suasana pulau ini cukup tenang, terlebih jika camping di hari biasa dan bukan musim liburan.

Dari tenda akan terdengar suara ombak, ini akan jadi kenikmatan tersendiri. Malam hari saat bulan tenggelam, coba mendekat ke arah bibir pantai dan lihat sekelilingnya, maka akan melihat pemandangan yang menakjubkan.

Saat musim kemarau, hamparan ilalang yang mengering pun menjadi lokasi yang cocok untuk berfoto dengan latar belakang yang instagramable. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengambil foto-foto yang indah dan memukau di Pulau Kenawa.

Selain itu, spot foto yang tidak kalah bagus yaitu di jembatan kayu yang menjorok ke laut. Bisa juga dengan latar belakang bibir pantai yang terdapat pasir putih dan air jernihnya. Momen saat matahari terbit atau terbenam juga bisa menghasilkan foto yang estetik.

Salah satu ikon dari pulau ini adanya jembatan kayu yang menjorok ke tengah laut. Jembatan kayu ini berfungsi sebagai dermaga perahu nelayanan dan tempat singgah perahu yang membawa wisatawan. Meski begitu, kini kondisinya sudah rusak.

Saat masih berfungsi, wisatawan yang datang bisa turun melalui dermaga kayu ini dan bisa mengabadikan momen tersebut. Kini jembatan dermaga tersebut hanya digunakan wisatawan untuk turun atau loncak ke laut sebelum snorkeling.