Pondok Pesantren dan Madrasah di Cilegon Mulai Gunakan Panel Surya Sebagai Pembangkit Listrik

Panel Surya PLTS di Atap Ponpes Al-Bustaniyah, Cilegon, Banten.
Sumber :
  • Viva.co.id/Yandhi

Banten.Viva.co.id - Sejumlah pondok pesantren (Ponpes) dan madrasah di Kota Cilegon, Banten, telah menggunakan panel surya atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk memenuhi kebutuhan listriknya. Tercatat, ada ada lima yang telah menggunakan energi baru terbarukan.

Membangun Pondasi Agama Sejak Dini

 

Ponpes serta madrasah di Kota Cilegon yang telah menggunakan panel surya diantaranya Yayasan Al-Bustaniyah di Kelurahan Bagendung, Pondok Pesantren Syubbanul Muslimin di Kelurahan Delingseng, Ponpes Nurul Hikmah di Kelurahan Tegal Bunder, Yayasan MTS Al-Hidayah di Kubang Welut, serta Yayasan MTS Al Khairiyah di Kelurahan Rawa Arum.

Turnamen Futsal Antar Kecamatan Bersama Chandra Asri Group

 

"Peruntukannya PLTS untuk sebuah inovasi, jadi memang Alhamdulillah membantu listrik yang sudah kita gunakan, Alhamdulillah dibantu Krakatau Chandra Energi (KCE) dalam program langit biru, kita sudah merasakan keringanan listrik. (Listrik bisa dipakai untuk) Ruang perkantoran Ponpes Al Bustaniyah," ujar Ustadz Fahrudin Syamun, Pimpinan Ponpes Al-Bustaniyah, Senin, 17 Maret 2025.

Menyulap Minyak Jelantah Jadi Cuan

 

Ustad Fahrudin berharap program Langit Biru dari KCE bisa memenuhi kebutuhan listrik di seluruh ponpes yang ada di Kota Cilegon. Termasuk, seluruh ruangan belajar di pondok miliknya, bisa menggunakan panel surya.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Photo :
  • Viva.co.id

"Sebelum ada PLTS kita bayar bulanan hampir Rp700 ribi, kalau sekarang selisih (menghemat) hampir Rp300 ribu," terangnya.

 

Sementara ini, kelima pondok pesantren dan madrasah di Kota Cilegon, baru diberi bantuan panel surya dengan kapasitas listrik 1.500 watt oleh Krakatau Chandra Energi.

 

Panel surya itu ditaruh di atap pondok maupun madrasah, agar mampu menyerap panas matahari dan diubah menjadi listrik sebagai Energi Baru Terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan.

 

Anak usaha Chandra Asri Group yang bergerak di bidang Penyediaan Tenaga Listrik, Jasa Kelistrikan, dan Energi Baru Terbarukan (EBT), membangun sistem instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di lima institusi pendidikan. Sebagai inisiatif perwujudan sekolah mandiri energi melalui penyediaan sumber listrik secara mandiri pada suatu bangunan.

 

PLTS Atap di lima pondok pesantren ini memiliki total kapasitas 8.325 kWp dengan sistem On Grid Zero Export, sebagaimana prinsip kemandirian energi yang bertujuan menyuplai energi listrik secara mandiri melalui kehadiran sumber energi alternatif, dalam hal ini PLTS.

 

"Kami dari KCE memiliki program langit biru dan sekolah mandiri energi, ada tujuan besar, yakni mendukung program pemerintah tentang suksesnya transisi energi di Indonesia dan optimalisasi penggunaan EBT di lingkungan pendidikan, salah satunya PLTS," ucap Direktur Operasi dan Komersial PT Krakatau Chandra Energi, Ari Azhar, dilokasi yang sama, Senin, 17 Maret 2025.