Nobar Wayang Kulit Berlakon Amartha Binangun
- Polresta Serkot
VivaBanten – Kapolresta Serang Kota nobar wayang kulit semalam suntuk bersama masyarakat, pejabat hingga Kapolsek di Aula Osvia, pada Jumat, 04 Juli 2025.
Wayang kulit berlakon Amartha Binangun itu bermakna nilai-nilai perjuangan, persatuan, dan pembangunan yang sejalan dengan semangat Bhayangkara dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Wayang kulit dengan lakon Amartha Binangun itu bercerita mengenai perjuangan Pandawa membangun Kerajaan Amartha, sepeninggal ayah mereka Prabu Pandu Dewanata.
Pandawa menuntut hak mereka kepada penguasa Astina, Prabu Destharata.
Prabu Destharata memberikan mandat kepada Pandawa untuk terlebih dahulu membuka hutan (babad alas) Wisamartha. Usaha babad alas tidak mudah mereka lakukan. Pandawa diuji dengan berbagai cobaan, hingga akhirnya mereka berhasil membangun Kerajaan Amartha.
"Wayang kulit adalah warisan budaya Indonesia yang kaya akan nilai filosofi dan keteladanan. Melalui lakon Amartha Binangun ini, kita diajak untuk merefleksikan kembali pentingnya membangun bangsa dengan semangat kebersamaan dan pengabdian," ujar Kapolresta Serkot, Kombes Pol. Yudha Satria, Jumat, 04 Juli 2025.
Nobar Wayang Kulit di Polres Serang.
- Polres serang