Mengharukan, Siswa Sekolah Dasar Bawa Pulang Makan Gratis Bergizi untuk Neneknya yang Sakit
- Potongan Layar
Banten.Viva.co.id - Sungguh mengharukan, seorang siswa Sekolah Dasar (SD) rela tidak menyantap makan siang gratis yang dibagikan pemerintah dan lebih memilih membawa pulang untuk disantap nenek nya yang sedang sakit.
Sang anak lebih memilih meminum air mineral gelas, dari pada harus menyantap makanan yang diberikan gratis oleh pemerintah di sekolahnya.
Sang anak mengenakan seragam putih merah dan duduk dibangku bersama temannya.
Teman disebelahnya sudah menyantap makan siang gratis itu. Sedangkan untuk dirinya, makanan itu ditutup oleh buku dan diletakkan dekat dengannya.
Hal itu pun diketahui oleh Heru Budi, Pj Gubernur DKI Jakarta, saat memantau uji coba makan gratis bergizi atau makan siang gratis di wilayahnya.
Video itu pun diunggah di media sosial, salah satunya di akun Instagram @dalamsegitiga. Dalam unggahan itu, tertulis keterangan atau caption sebagai berikut:
"Sungguh mengharukan, murid SD ini lebih memilih bawa pulang makanan gratis yg dibagikan pemerintah untuk neneknya yg lagi sakit," begitu tulisnya.
Heru Budi yang mendapatkan laporan adanya siswa Sekolah Dasar tidak ikut menyantap makan gratis bergizi merasa terharu.
"Itu makan buat nenek lagi sakit," ujar salah seorang pria yang mengenakan seragam PNS.
Mendapat laporan itu pun Heru Budi kaget bukan kepalang. Dia tak menyangka ada seorang siswa Sekolah Dasar sampai menahan lapar, demi sang nenek yang di sayangnya.
"Astaga, ada lebih enggak? Makan, makan, nasi," ujar Heru Budi, meminta seseorang mengambilkan makanan lainnya.
Kemudian dia pun mendekati siswa Sekolah Dasar itu dan menyerahkan satu bungkus makanan, agar sang anak mau makan.
"Kamu emam dong," ucap Heru Budi.
Dengan keluguannya, sang anak menjawab, "Buat di rumah," tuturnya.
"Ini ada dua, ini buat di rumah," kata Heru Budi, sembari menyerahkan makanan lainnya.
"Dirumah buat siapa?" lanjut Heru Budi
"Buat nenek," jawab sang anak.
"Astaga," Heru Budi pun terkaget.
Setelah itu, Pj Gubernur DKI Jakarta itu membuka bungkus makanan, serta menyiapkan sendok dan garpu untuk sang anak.