Telan Biaya Rp2,5 Miliar, Begini Tampilan Masjid Tertinggi di Tangerang
- Sherly / viva
Banten VIVA - Kota Tangerang dikenal dengan julukan kota akhlakul karimah. Dimana, wilayah yang berada diantara Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang ini, memiliki banyak masjid yang mana, tidak hanya sebagai tempat ibadah, namun memiliki sejarah, hingga keunikkan.
Seperti yang baru saja diresmikan oleh Pemerintah Kota Tangerang, adanya masjid dengan lokasi cukup tinggi di wilayah seribu jasa itu. Hal ini karena, bangunan masjid terletak di lantai 4 salah satu pusat perbelanjaan, yakni Tangerang City Mall. Sehingga, tempat ibadah yang mampu menampung seribu jemaah ini, menjadi masjid tertinggi yang ada di Kota Tangerang.
Building Manager Tangcity Mall Rawanto mengatakan, masjid dengan nama Masjid An-Nuur ini, berada di area Gedung Parkir P4, pusat perbelanjaan Tangerang City Mall. Dimana, pembangunan masjid ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pengunjung, pengelola, dan tenant untuk bisa menunaikan ibadah.
"Biasanya musola, namun kita bersama-sama, memiliki niat untuk membangun masjid. Berada di lokasi cukup tinggi, yakni lantai 4, dan di area gedung parkir karena memang lokasi yang bisa dibangun adalah disana. Lalu, supaya dijangkaunya mudah berada di tengah-tengah lantai pusat perbelanjaan. Sehingga, dengan kelengkapan fasilitas mal membuat pengunjung dan tenant atau karyawan bisa nyaman ibadah di masjid," katanya, Sabtu, 24 Maret 2024.
Lanjut dia, di bulan ramadan tahun ini, masjid tertinggi yang baru saja diresmikan pada 22 Maret 2024 oleh Pejabat (Pj) Walikota Tangerang Nurdin, juga digunakan sebagai salat tarawih. Sehingga, pengunjung dan karyawan mal bisa tetap melaksanakan rangkaian ibadah ramadan tanpa khawatir tertinggal.
"Ramadan tahun ini, memang masjid kita gunakan untuk tarawih, jadi pengunjung dan karyawan tetap bisa melaksanakan rangkaian ibadan bulan ramadan. Lalu, masjid juga melaksanakan salat Jumat, jadi tidak perlu susah cari masjid," ujarnya.
Dengan luasan 1.200 meter persegi, masjid ini pun menelan biaya pembangunan senilai Rp2,5 miliar. Dimana, anggaran tersebut berasal dari para donatur direksi pengelola mal, hingga para tenant.