Kelurahan Pabean Dibawah Kaki Gunung Cilegon Jadi Desa Budaya

Desa Budaya di Kota Cilegon
Sumber :
  • Pemkot Cilegon

Banten.Viva.co.id - Perkampungan itu berada di dekat kaki gunung, jika melewati pegunungan itu, maka sudah berada di sekitaran Merak. 

Kubu Helldy Agustian Minta Bawaslu Cilegon Profesional Tangani Aduan

Kelurahan yang asri dengan suasana persawahan dan perkampungan di Kota Cilegon, Banten itu, kini telah resmi jadi desa budaya.

Namanya Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten, masyarakat yang hidup diperkampungan, jauh dari hiruk pikuk perkotaan, masih melestarikan berbagai kebudayaan lokal asli Kota Baja.

Robinsar-Fajar Janjikan BPJS Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Kota Cilegon

Permainan tradisional pun terus lestari dan dimainkan oleh anak-anak hingga remajanya. Persawahan dan perkebunannya pun masih nampak lestari dan hijau. Anak-anak masih bisa bebas bermain bola dan layangan di sawah, lompat karet atau lompat tali masih dimainkan saat berkumpul dengan teman-temannya.

"Sesuai dengan keputusan wali kota, Kelurahan Pabean ini akan kita jadikan sebagai sentral pariwisata dimana, disini, sudah kita tetapkan sebagai desa budaya," ujar Helldy Agustian, Walikota Cilegon, dalam keterangan resminya, dikutip Jumat, 29 Desember 2023.

Emak-emak Sampai Anak Muda Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024

Beberapa waktu lalu, pagelaran seni dan budaya tingkat Kelurahan Pabean juga telah digelar. Ada berbagai macam permainan hingga pembuatan kue tradisional.

Seperti enggrang, lompat tali, dampu, bentengan, rudat hingga ngemping dilakukan oleh perwakilan masing-maisng RW di Kelurahan Pabean.

"Kita diingatkan dengan permainan - permainan tradisional yang saat ini sudah jarang ditemukan," terangnya.

Sementara itu, Lurah Pabean, Nurul Hadiyati menjelaskan bahwa pagelaran seni dan budaya itu merupakan langkah awal dalam upaya pengembangan wisata budaya di wilayahnya.

Pihaknya menggelar permainan tradisional sebagai salah satu upaya untuk mengurangi penggunaan gadget terhadap anak-anak. 

"Kita juga gelar permainan tradisional untuk anak-anak. Dimana hal ini sebagai salah langkah kita untuk mengurangi penggunaan gadget terhadap anak-anak," ujar Nurul, Jumat, 29 Desember 2023.