Stunting di Kabupaten Serang Tinggi, Bayer Gelar Program BISA
- Direktorat P2PTM Kemenkes
Banten.Viva.co.id - Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 Kementerian Kesehatan, Kabupaten Serang masih memiliki angka stunting tinggi, dengan prevelansinya sebesar 26,4 persen, tepat dibawah Kabupaten Pandeglang. Angka tersebut jauh di atas prevalensi stunting nasional, yakni 21,6 persen, bahkan dibandingkan Provinsi Banten sebesar 20 persen.
Keberadaan dokter di Kabupaten Serang juga terbatas, ada 376 orang. Jika dibandingkan dengan jumlah populasinya sekitar 1,62 juta orang, artinya, 1 dokter melayani lebih dari 4 ribu penduduk. Jauh dari rasio ideal yang ditetapkan oleh WHO sebesar 1 berbanding 1.000 penduduk.
Baca Juga :
Memotong Panjangnya Rantai Tengkulak Dari Petani ke Pabrik
Menolak Piala Dunia U20 Karena Timnas Israel, Santri Milenial Banten Dukung Ganjar Pranowo
Loker Terbaru di Perusahaan Alat dan Bahan Dokter Gigi PT Cobra Dental Indonesia, Cek Kualifikasinya
Sementara, jumlah bidan di Kabupaten Serang yang mencapai 727 orang, hampir 2 kali jumlah dokter yang ada dan berpotensi untuk mendukung penurunan angka stunting.