Indonesia Heboh! Patrick Kluivert Terpukau Martabak, Denny Landzaat Syok Lihat Ada Jualan Jersey di Trotoar
- Viva.co.id
Banten.viva.co.id–Timnas Indonesia makin sibuk menyambut sisa kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Patrick Kluivert, bersama tiga asistennya dari Belanda Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg—kembali memantau Liga 1.
Mereka menonton langsung laga Persita kontra Persik di stadion. Namun, keseruan mereka tak berhenti di sana.
Usai pertandingan, mereka bertemu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan mencicipi martabak. Bagaimana tanggapan tim kepelatihan luar negeri ini pada kuliner khas Nusantara tersebut?
Kluivert dan stafnya tiba di stadion menjelang pertandingan. Mereka menilai performa pemain di lapangan dan ingin mencari bakat baru yang berpotensi naik ke Timnas Indonesia.
Sayangnya, Kluivert tidak menyaksikan pertandingan hingga akhir. Pada menit 80, ia memutuskan meninggalkan stadion.
Alasan pastinya belum jelas, namun diduga mereka punya agenda lain. Meski demikian, sebelum pergi, Kluivert sempat melayani permintaan foto dan tanda tangan dari para fans.
Momen tersebut menandakan pelatih baru Garuda mulai diterima publik, walau awalnya ia sempat diragukan.
Usai meninggalkan stadion, tim pelatih melanjutkan perjalanan. Dalam perjalanan, Denny Landzaat mengambil video suasana jalanan Indonesia.
Ia terkejut melihat pedagang jersey yang berjualan di trotoar. Bagi Landzaat, pemandangan semacam itu tak biasa.
Ia juga tak menyangka bakal dikawal polisi sepanjang jalan, demi menghindari kemacetan.
Kondisi ini menggambarkan antusiasme masyarakat serta upaya PSSI mempermudah mobilitas tim pelatih asing.
Agenda selanjutnya adalah pertemuan Kluivert dkk. dengan Erick Thohir. Sang Ketua Umum PSSI menjamu mereka dengan martabak.
Kluivert dan Landzaat langsung mencicipi makanan khas Indonesia ini. Respons keduanya sangat positif.
Kluivert mengaku menyukai rasa martabak yang manis dan gurih. Ia juga memuji nasi padang yang sebelumnya pernah ia coba.
Namun, Alex Pastoor lebih banyak diam dan menikmati sajiannya tanpa banyak komentar.
Mereka sependapat bahwa kuliner Indonesia tergolong lezat, tapi kurang sehat jika disantap terlalu sering.
Menurut Kluivert, para pemain Timnas harus bijak memilih asupan. Martabak dan nasi padang tergolong “berat” dan berpotensi mempengaruhi kebugaran.
Hal inilah yang akan menjadi perhatian staf pelatih saat memantau nutrisi para pemain.
Kluivert dan asistennya diikat kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan.
Mereka bertugas menyiapkan Timnas untuk empat laga krusial sisa kualifikasi. Duel melawan Australia dan Bahrain menjadi prioritas.
Andai sukses, peluang Garuda lolos ke Piala Dunia 2026 semakin terbuka. Kluivert juga memastikan akan melirik pemain-pemain di luar negeri.
Mereka yang berlaga di Eropa, seperti Calvin Verdonk, Mees Hilgers, Tom Haye, hingga Ragnar Oratmangoen, disebut-sebut aman dan bakal terus dipercaya.