Pengakuan Mencengangkan Pelatih Cina: Indonesia Bukan Lagi Tim Lemah

Banten.viva.co.id – Branco Ivankovic, pelatih Timnas Cina, membuat pengakuan mengejutkan tentang kekuatan Timnas Indonesia. 

Dalam wawancara eksklusif dengan CCTV Football Night, Ivankovic menyebut pertandingan melawan Indonesia sebagai yang paling sulit dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Pertandingan melawan Indonesia adalah yang paling sulit dan sensitif," ujar Ivankovic. 

Pernyataan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Cina juga menghadapi tim-tim kuat seperti Jepang dan Australia di grup yang sama.

Ivankovic mengakui bahwa persepsi tentang kekuatan Timnas Indonesia telah berubah dalam beberapa tahun terakhir ini. 

"Dalam konsep tradisional, setiap orang menganggap kekuatan Indonesia tidak setingkat dengan tim Cina," katanya. 

"Namun kenyataannya, Indonesia sekarang memiliki 15 pemain yang berkarir di negara-negara seperti Belgia, Belanda, dan Italia," jelasnya.

Pelatih asal Kroasia ini juga menyoroti prestasi terbaru Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

"Dalam pertandingan terakhir tahun lalu, mereka mengalahkan Arab Saudi 2-0. Ini mencerminkan peningkatan kualitas mereka," tambahnya.

Pengakuan Ivankovic ini muncul setelah pertandingan antara Cina dan Indonesia pada Oktober lalu, di mana Cina menang tipis 2-1. 

Kemenangan ini menjadi titik balik bagi Timnas Cina setelah mengalami tiga kekalahan beruntun di awal kualifikasi.

"Saat itu saya katakan kepada para pemain bahwa yang menanti kami adalah pertandingan yang sulit. Persatuan adalah kunci kemenangan," ungkap Ivankovic, menggambarkan betapa seriusnya ia mempersiapkan timnya menghadapi Indonesia.

Sementara itu, Timnas Indonesia sendiri tengah bersiap menghadapi laga-laga krusial di kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Mereka akan bertandang ke markas Australia pada 20 Maret dan menjamu Bahrain di Jakarta pada 25 Maret.

Timnas Indonesia saat ini berada di posisi ketiga Grup C dengan enam poin, setara dengan Arab Saudi, Bahrain, dan Cina. 

Mereka hanya terpaut satu poin dari Australia yang berada di posisi kedua.

Pengakuan Ivankovic ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi skuad Garuda. 

Pelatih kepala Patrick Kluivert dan tim pelatihnya, termasuk asisten baru Alex Pastoor yang baru tiba di Jakarta, kini memiliki tugas berat untuk memaksimalkan potensi tim.

Pernyataan Ivankovic juga menunjukkan bahwa sepakbola Asia, khususnya Asia Tenggara, tengah mengalami perubahan signifikan. 

Tidak hanya Indonesia, Malaysia juga tengah bersiap menaturalisasi tiga pemain keturunan Belanda untuk memperkuat tim nasional mereka.

Dengan pengakuan ini, dunia sepakbola internasional mungkin akan mulai memandang Indonesia dengan cara yang berbeda. 

Timnas Garuda kini bukan lagi dianggap sebagai tim lemah, tetapi sebagai kekuatan baru yang patut diperhitungkan di kancah sepakbola Asia.