Juan Mata dan Douglas Costa Kalah Pamor, Bergabungnya Rafael Struick ke Brisbane Roar Lebih Heboh
- Istimewa
Jelas masuknya Rafael Struick ke Liga Australia seketika membuat publik penasaran, dan sebagaimana mestinya "The Power of Netizen Indonesia" kalau value dari Brisbane Roar seketika melonjak tajam dari sisi followers di media sosial.
Instagram Brisbane Roar mengalami kenaikan yang cukup signifikan, di mana sebelum Rafael Struick masuk, followers klub itu hanya berkisar sekitar 69.000, namun setelah Rafael Struick masuk setidaknya sampai narasi ini ditulis followers klub tersebut sudah mencapai 100.000 lebih, dan diperkirakan akan terus bertambah.
Bersama Brisbane Roar, Rafael Struick kabarnya akan memakai nomor 7, dan sudah pasti harapan serta pertimbangan ia memilih Australia adalah untuk mendapatkan menit bermain reguler, meskipun di satu sisi banyak juga yang menyayangkan hal ini karena bagaimanapun di usia 21 tahun terlalu cepat baginya meninggalkan Eropa.
Meski begitu, Liga Australia masih menjadi salah satu liga terbaik di zona Asia, dan cukup banyak pencari bakat dari Eropa yang memantau liga ini, terlebih kontrak Rafael Struick hanya satu musim.
Semoga kepindahanya ke Brisbane Roar bisa dapat memberikan Rafael Struick menit bermain secara reguler, dan bisa tampil bagus untuk kemudian kembali lagi ke Eropa.
Jika seperti itu, apa yang menjadi pertimbangan Rafael Struick cukup masuk akal. Pasalnya di Ado Den Haag, ia memang jarang sekali mendapatkan kepercayaan tampil, khususnya di level tim senior meski secara statistik di level junior penampilan Rafael Struick terbilang bagus.