Nama Lengkap dan Profil Emil Audero yang Sempat Tolak Tawaran Gabung Timnas Indonesia

Emilio Audero Mulyadi Kiper Intermilan
Sumber :
  • Instagram Emilio Audero Mulyadi

Ia juga memiliki kecepatannya saat keluar dari garis dan kemampuannya untuk mencapai tanah dan mengumpulkan bola yang memungkinkan timnya untuk melakukannya.

Raphael Varane Katakan Ya untuk Gabung dengan Como, Anthony Martial Incaran Selanjutnya

Emil juga dianggap sebagai pemain muda berbakat di media, pada tahun 2019 UEFA memasukkannya ke dalam daftar pemain Eropa paling menjanjikan di generasinya.

Seperti yang diketahui, Emil Audero sempat tak diizinkan oleh ayahnya untuk menjadi WNI agar bisa membela Timnas Italia. 

Jadi Pemain Timnas Indonesia Tidak Menguntungkan, Pengakuan Jujur Kiper Inter Milan Berdarah Mataram

Bahkan ayahnya sempat bilang sesuatu yang membuat publik Indonesia panas dengan mengatakan, "Mimpi kali, kalau Emil ingin bermain di Piala Dunia ya harus diambil di sana (Italia). Indonesia lolos Asia aja enggak, apalagi Piala Dunia? enggak usah (main di Indonesia), apa sih penghargaannya di Indonesia," kata ayah Emli Audero, Edi Mulyadi dalam video yang viral di media sosial pada tahun 2021 lalu.

Namun akhirnya Ayah Emil Audero yang bernama Edi Mulyadi itu memberikan klarifikasi di tahun 2024 ini. 

Anggap Tidak Ada Keuntungan, Kiper Inter Milan Kelahiran Mataram Ogah Bela Timnas Indonesia

Edi Mulyadi mengaku kesal dengan viralnya video tersebut lantaran enggak seharusnya disebarkan ke publik, "agak jengkel lihat video yang itu, saya tidak bicara dalam kapasitas di media atau resmi, saya bicara dengan ponakan, bicara sebagai orang tua sama anak. Eh itu saya tidak tahu saya direkam dan diupload. Eh viral," ucap Edi Mulyadi melalui sumber Bola Nusantara.

Lanjutnya, Ayah Emil itu mengaku ragu untuk mengizinkan anaknya jadi WNI karena kepengurusan PSSI sebelum era Erick Thohir, "Sedikit meragukan, bukan saya underestimate ya, tapi apa betul mereka benar-benar mau mengangkat sepakbola Indonesia? Tapi di periode beliau (Erick Thohir) sekarang semua kemungkinan bisa terjadi. Saya pribadi bukan tidak setuju ya, kalau zaman Pak Erick Thohir sekarang beliau orang yang sangat serius di sepak bola," lanjut Edi Mulyadi.