Cerita Sandy Walsh, Sempat Diremehkan Netizen, Kini Bertekad Jadi Legenda Timnas Indonesia

Aksi Sandy Walsh saat melawan Arab Saudi
Sumber :
  • Instagram @sandywalsh

Banten.viva.co.id – Nasionalisme para pemain diaspora Timnas Indonesia seharusnya sudah tak dipertanyakan lagi, mereka memiliki rasa emosional bermain untuk negara nenek moyang. Bahkan para pemain keturunan yang bergabung ke skuad Garuda dinilai bukan sekedar mencari ketenaran atau hanya sekedar bermain saja.

PSSI Mengurus Kevin Diks Bela Timnas Indonesia Lawan Jepang

Mereka sudah membulatkan tekadnya terlebih dahulu agar siap membela mati-matian untuk nama bangsa Indonesia di dalam lapangan. Dan hal itu kembali dijelaskan Sandy Walsh dalam wawancara bersama Mills beberapa waktu lalu. 

Sandy mengaku sempat diremehkan dan disindir karena dianggap cuma sebatas cari followers atau bahkan dibanding-bandingkan dengan pemain lokal. Dan ternyata itu dirasa sangat menyakitkan bagi para pemain. 

Shin Tae Yong Beri Kode Panggil Pemain Baru untuk Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi

Namun meski begitu, mereka tetap bermain sepenuh hati dan fokus dengan tujuannya yaitu membawa nama Indonesia ke ajang Piala Dunia. Karena sekali lagi, tujuan utama mereka membela lambang Garuda di dada adalah untuk membawa Merah Putih ke level yang lebih tinggi. 

Potret Sandy Walsh saat berjibaku dengan pemain Atab Saudi

Photo :
  • Instagram @sandywalsh
Kevin Diks Resmi WNI, Bersiap Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

"Sebelum Piala Asia, ada beberapa komentar, katakanlah tentang diaspora dan pemain lokal. Dan itu rasanya tidak menyakitkan, tapi di satu sisi membuat frustasi mendengarnya. Karena di timnya sendiri tidak seperti itu," kata Sandy Walsh dalam bahas Inggris dikutip dari Kanal YouTube Mills.

"Kita memiliki tujuan yang sama, kita memiliki ambisi yang sama, dan itu untuk pergi ke Piala Dunia. Dan kami ingin menjadi legenda, kami ingin menjadi pembuat sejarah (bagi Indonesia)," lanjut Sandy Walsh.

Halaman Selanjutnya
img_title