Merasa Dianaktirikan, Irna Narulita Minta Pemprov Banten Tambah Bantuan Keuangan Jadi Rp 100 Miliar

Bupati Pandeglang, Irna Narulita
Sumber :
  • twitter irnadim99

Banten – Bupati Pandeglang, Irna Narulita meminta Pemprov Banten menambah bantuan keuangan untuk tahun 2023. Pasalnya, bantuan keuangan tersebut dapat membantu pembangunan di Kabupaten Pandeglang yang masih tertinggal.

Artis Beby Tsabina Dilamar Anak Bupati Pandeglang dan Anggota DPR RI

Irna Narulita menyebut selama ini bantuan keuangan yang diberikan Pemprov Banten terus berkurang. Hal ini membuat Irna Narulita merasa Pemprov Banten menganaktirikan Kabupaten Pandeglang.

"Provinsi Banten harus bantu, ya supaya bantuan keuangan tidak Rp 10 Miliar lagi, tetapi Rp 100 Miliar. Akan tetapi, kecil kemungkinan hal itu terealisasi, karena sudah diberikan kode akan sama seperti tahun lalu," katanya, Selasa (15/11).

Rifqi Rafsanjani Terpilih Jadi Anggota DPRD Pandeglang di Usia 21 Tahun

Menurut Irna Narulita, Kabupaten Pandeglang masih membutuhkan sentuhan berbagai program dari Pemprov Banten. Terutama bantuan keuangan, supaya tidak ada ketimpangan di wilayah Banten Selatan.

"Jangan ada ketimpangan antara Utara dan Selatan. Kami harapkan Selatan menjadi tanggungjawab Pemprov untuk mengangkat harkat martabat masyarakat Banten Selatan khususnya di Pandeglang melalui infrastruktur," harapnya.

Catat! Ini Pembatasan Jam Operasional Kendaraan Barang Selama Arus Mudik 2024

Irna menerangkan, pada tahun 2023 pemerintah daerah terus fokus untuk melakukan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Pandeglang melalui program Jakamantul (Jalan Kabupaten Mantap Betul).

"Program Jakamntul itu prioritas dan bukan tahun ini saja, tahun berikutnya juga kami prioritaskan karena saya masih punya hutang yang belum diselesaikan kurang lebih sepanjang 200 kilometer jalan," terangnya.

Tidak hanya dari bankeu, menurutnya, saat ini pemerintah daerah sedang mengotak atik anggaran di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pandeglang agar anggaran yang ada diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur.

"Insya Allah kami sedang cari celah untuk anggaran Jakamantul. Jadi di OPD prioritas mana yang diutamakan, kalau ada kegiatan yang tidak perlu, kami ambil anggarannya untuk pembangunan," ujarnya.