Bansos PKH dan BPNT Januari 2025 Segera Cair, Diskon Listrik dan Program Makan Bergizi Gratis Disalurkan Mulai Senin
- Viva
Banten.viva.co.id –Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali mempersiapkan pencairan bantuan sosial (Bansos) PKH dan BPNT tahap pertama di awal 2025.
Meski belum ada tanggal pasti, bantuan ini diharapkan cair pada Januari atau awal Februari.
Hingga kini, berdasarkan data di sistem SiKS-NG, pencairan PKH dan BPNT tahap terakhir 2024 sudah hampir rampung dengan persentase lebih dari 99%.
Sebagian kecil KPM yang belum menerima bantuannya masih dalam proses penyelesaian.
Kemensos juga meminta para KPM untuk memantau status bantuan melalui pendamping sosial atau operator desa.
Hal itu dilakukan sembari menunggu data tunggal sosial ekonomi dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menjadi acuan utama penyaluran bantuan sosial tahun ini.
Selain PKH dan BPNT, ada dua bantuan baru yang siap dicairkan mulai Senin, 6 Januari 2025.
1. Diskon Tarif Listrik 50%
Bantuan diskon tarif listrik ini berlaku untuk pengguna daya 450 VA hingga 2.200 VA.
Program ini sudah dimulai sejak 1 Januari 2025 dan akan berlangsung hingga akhir Februari.
Pelanggan listrik prabayar akan mendapatkan potongan harga otomatis saat membeli token, sedangkan pelanggan pascabayar akan menerima diskon pada tagihan bulanan.
2. Program Makan Bergizi Gratis
Program makan bergizi gratis menyasar 33 juta siswa pada tahap pertama yang berlangsung Januari hingga Maret.
Setiap siswa akan mendapatkan makanan bergizi dengan indeks per porsi sekitar Rp10.000.
Namun, tidak semua siswa berhak menerima bantuan ini, karena ada klasifikasi tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak di sekolah dan mendukung tumbuh kembang mereka.
Selain dua bantuan di atas, pemerintah juga merencanakan penyaluran BLT BBM pada tahun ini.
Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat menghadapi pembatasan subsidi BBM.
Nantinya, penyaluran subsidi BBM akan dibagi menjadi dua mekanisme, yakni subsidi komoditas dan BLT.
Namun, rincian lebih lanjut mengenai target penerima dan nominal bantuan belum dirilis secara resmi.
Data penerima BLT BBM akan diambil dari data tunggal sosial ekonomi hasil gabungan dari berbagai sumber, termasuk DTKS, Reksosek, PLN, dan Pertamina.
Saat ini, beredar spekulasi mengenai nominal bantuan yang berkisar antara Rp300.000 hingga Rp600.000, mengacu pada penyaluran BLT BBM sebelumnya.
Namun, pemerintah belum memberikan konfirmasi resmi terkait angka tersebut.
Masyarakat diharapkan tetap sabar dan aktif memantau perkembangan informasi resmi dari pemerintah terkait pencairan PKH, BPNT Januari 2025 serta bantuan baru seperti diskon listrik, makan bergizi gratis, dan BLT BBM.