Jadi Narasumber Workshop, Wimam Pradana Putra Ingatkan Pentingnya Melihat Peluang Usaha

Wabendum HIPMI Banten, Wiman Perdana Putra
Sumber :
  • Ist

Banten.Viva.co.id - Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Banten, Wimam Pradana Putra, mendapat kehormatan sebagai narasumber dalam International Workshop

Hari Lingkungan Hidup, PPLI Ajak Manfaatkan Teknologi Ramah Lingkungan dan Lakukan Restorasi Lahan

Workshop tersebut diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta. 

Acara yang berlangsung pada 29 Mei 2024 ini mengusung tema "Creating Young Entepreneurs Toward The Halal Industrial Era". 

Pemkab Tangerang Dorong Penguatan Produk Lokal Sebagai Tulang Punggung Ekonomi Daerah

Workshop tersebut bertujuan untuk memperkaya wawasan dan berbagi pengalaman narasumber tentang tantangan serta peluang dalam dunia bisnis Industri halal.

Saat menjadi pembicara, Wimam Pradana Putra menyoroti pentingnya melihat peluang peluang industri usaha dalam mengembangkan bisnis halal di tengah persaingan global. 

Dua Kapal Tanker Baru PIS Disebut Bukti Kesanggupan Indonesia Bersaing Secara Global

Ia juga membagikan berbagai strategi yang dapat diterapkan oleh pengusaha muda untuk tetap kompetitif dan relevan di pasar nasional maupun internasional.

"Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di Dunia dan Indonesia menempati peringkat 4 dalam ekonomi halal di dunia maka potensi besar di miliki Indonesia dalam mengembangkan sektor ekonomi halal” ujar Wimam dalam keterangan tertulis, Rabu (29/5/2024).

Wimam juga mengapresiasi peran perguruan tinggi dalam mendorong semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa yang sudah di lakukan. 

Menurutnya, mahasiswa perlu memiliki semangat serta niat yang kuat dalam menjadi wirausaha muda dan jangan takut gagal.

"International Workshop ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para peserta dari pengalaman sosok pengusaha muda untuk terus upgrade diri, ilmu serta skill dan terus menambah jam terbang karena kesuksesan hanya bisa di raih dari persiapan, ketekunan, kerja keras dan belajar dari kegagalan," tutup Wimam.