Kunjungan ke Tangerang, Ini Catatan Mendes Soal Pembangunan Agrowisata di Desa Sodong

Menteri Desa dan PDT, Yandri Susanto
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto memberikan sejumlah catatan dalam pembangunan edu dam agrowisata di Kabupaten Tangerang.

Besok, Said Didu Bakal Diperiksa di Polresta Tangerang

Hal itu disampaikannya dalam kunjungan pada lokasi edu dan agrowisata di Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu, 13 November 2024.

"Setiap saya kunjungan ada istilah belanja masalah, seperti disini (Desa Sodong, Tangerang), kita lihat lokasi edu dan agrowisata nya bagus, ada beberapa catatan seperti tambah fasilitas sarana dan prasarananya, jadi tidak hanya pertanian dan pertenakannya saja," katanya, Rabu, 13 November 2024.

168 Mahasiswa Tampil Memukau di UPH Talent Show 2024

Lokasi edu dan agrowisata di Desa Sodong, Tigaraksa, Tangerang ini, diresmikan langsung oleh Menteri Yandri, yang mana harapan ke depannya dapat menggerakkan perekonomian desa sehingga, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

"Kalau ini ditambah fasilitasnya, ditambah lokasi edu dan agrowisatanya, tentu bisa jadi lokasi yang bagus, apalagi luasan 6 hektar, sehingga nantinya bergerak ekonomi disini, masyarakat memanfaatkan hasil dari sini untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup," ujarnya.

Konsep Hunian Smart-Living Dekat MRT Hadir di Tangerang, Dibanderol Mulai Rp500-jutaan

Dalam peningkatan dan pembangunan agrowisata, Menteri Yandri juga mengakui, bila pemerintah tidak mampu untuk bekerja sendiri, namun dibutuhkan kerjasama antar stakeholder dan juga pihak swasta.

"Ini harus ada kerjasama antara stakeholder dan swasta. Seperti misal, ada perusahaan dibangun disini, minta kerjasamanya melalui CSR sehingga lokasi ini berjalan dengan baik memang," jelasnya.

Belum lagi berkaitan dengan progam Makan Bergizi Gratis atau MBG, yang mana diminta agar desa memiliki peran aktif dalam program pemerintah Presiden Prabowo Subiantor tersebut, seperti memasok bahan baku untuk lauk pauk MBG.

"Saat ini ada program MBG, dan saya juga akan melibatkan sektor pertanian dan pertenakan di level desa, karena di program MBG itu yang putaran sehari saja untuk satu dapur bisa 3000 porsi. Makanya, jangan sampai desa khususnya di Kabupaten Tangerang ini jadi penonton, nilai ekonomi itu sangat tinggi," ungkapnya.