Pemkot Tangerang Tata Lintasan Truk Sampah di TPA Rawa Kucing, Warga : Sudah Lancar dan Bersih
- Sherly/viva
Banten VIVA - Pemerintah Kota Tangerang melakukan penataan pada jalur lintasan truk sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang.
Penataan itu dilakukan setelah adanya antrean, hingga penumpukan truk sampah yang akan melakukan pembuangan di jalan kawasan TPA Rawa Kucing, tepatnya Jalan Iskandar Muda, yang menimbulkan keluhan warga.
Namun, saat ini antrean truk sampah di sepanjang Jalan Iskandar Muda, menuju pintu masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang sudah tidak terlihat. Lalu lintas pun lengang dari antrean truk yang biasanya mengular dari pagi hingga sore setiap harinya.
Salah satu pedagang sekitar TPA Rawa Kucing Een mengaku, antrean truk sampah biasanya terlihat mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Kondisi tersebut, sering mengakibatkan kemacetan, terlebih jika adanya mobil besar dari lawan arah.
"Beberapa hari ini sudah tidak terlihat, lalu lintas benar-benar lancar dan bersih dari antrean truk sampah yang biasanya mengganggu pengendara lain," katanya, Jumat, 18 Oktober 2024.
Hal senada juga diungkapkan Nurdin, seorang warga yang biasa melintasi jalur tersebut. Di mana, setiap berangkat dan pulang kerja menghadapi kemacetan dan aroma truk sampah menjadi hal yang biasa.
"Saya lihat-lihat antrean truk sampah memang sudah tidak ada. Truk sampah hanya melintas untuk masuk atau keluar TPA Rawa Kucing. Saya dengar, akses jalan truk di dalam sudah dibuka, sehingga truk-truk itu sudah bisa mengantre di dalam. Alhamdulillah ya, kami para pengendara jadi tidak terganggu, semoga seterusnya begini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Wawan Fauzi mengungkapkan, menangani keluhan masyarakat terhadap antrean truk sampah di luar TPA Rawa Kucing, DLH Kota Tangerang didukung tim PT Oligo.
Yang mana, difokuskan melakukan penataan sampah untuk dapat mengurai kembali jalur yang memang sebenarnya sudah ada, namun tertimbun gunungan sampah.
"Alhasil, jalur-jalur yang selama ini memang sudah ada akhirnya bisa kembali diaktifkan. Yakni, jalur yang menghubungkan antara Pintu 1, Pintu 2 dan Pintu 3 dan termasuk menata titik buang dalam area TPA Rawa Kucing," jelasnya.
Lanjut Wawan, sekitar 200 unit truk sampah yang ada, aktivitas bisa mencapai 397 ritase setiap harinya. Yakni, dengan menampung 1.500 ton sampah setiap harinya di atas lahan 35 hektare.
"Penataan sampah kini masih terus berlangsung hingga dapat menembus Pintu 3. Sejauh ini, DLH Kota Tangerang sudah berhasil membuka jalur truk di dalam TPA Rawa Kucing sepanjang 200 meter dengan lebar enam meter," ungkapnya.