Ismet Iskandar, Ayah Manajer Timnas dan Calon Bupati Tangerang Meninggal Dunia

Jenazah Ismet Iskandar akan dibawa menuju pemakaman
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Ismet Iskandar, Bupati Tangerang periode periode 2003-2008 dan 2008-2013, meninggal dunia.

Tanggulangi Stunting, Angkasa Pura Indonesia Distribusikan Ribuan Paket Makan Gratis

Ayah dari manajer tim nasional atau timnas U-20, yakni Ahmed Zaki Iskandar, menghembuskan napas terakhirnya dalam perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang, pada pukul 21.57 WIB.

Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, banyak terimakasih atas kehadiran seluruh masyarakat yang hadir di saat terakhir Almarhum.

Ketum TP PKK Kunjungi Tangerang, Cek Layanan Kesehatan bagi Warga di 10 Kecamatan

"Saya mengucapkan banyak terimakasih, atas semua yang hadir. Dan apa yang kita doakan pada hari ini diijabah oleh Allah," katanya, Rabu, 16 Oktober 2024.

Semasa hidupnya, Ismet Iskandar juga dikenal sebagai sosok yang kental dengan keberpihakkannya kepada masyarakat Tangerang. Hal itu, dikatakan Wahidin Halim, Gubernur Banten 2017-2022. Dimana, Ismet juga merupakan pekerja keras, dan kerap memberikan motivasi untuk melakukan pembangunan di Tangerang.

Temani Libur Nataru, Mal Tangerang Hadirkan Christmas On Ice ala Eropa

"Mereka keluarga yang mampu, tapi dia sangat memiliki sosok keberpihakkan kepada masyarakat. Dan saya sempat melihat beliau sebanyak tiga kali, pas di Singapura, lalu Siloam, dan RSUD Tangerang. Saya yakin, perjalanan beliau sakit ini merupakan jalan ke surga," ujarnya.

Sementara itu, Maesyal Rasyid yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, turut mengatakan, bila beliau memiliki kiprah cukup banyak dalam pembangunan di Kabupaten Tangerang.

Dalam hal ini, terdapat tiga gaya kepemimpinan Ismet Iskandar yang akan diteladani dirinya, yakni, paternalistik, demokratis dan situasional.

"Beliau punya kiprah cukup banyak di Tangerang Raya, dan secara pribadi saya meneladani gaya kepemimpinannya dengan metode perpaduan, yakni paternalistik dan demokrasi, dia membuka ruang kepada siapapun juga untuk bisa bersama sama, Lalu, situasional, mengikuti perkembangan masyarakat yang ada di Tangerang. Sehingga, tiga komponen itu beliau sudah berhasil dalam bangun Tangerang Raya," ungkapnya.

Diketahui, Ismet Iskandar meninggalkan istri Hj Chandrasasi Elia dan tiga anak, yakni Ahmed Zaki Iskandar, Ahmed Zulfikar Ibrahim dan Intan Nurul Hikmah. Jenazah akam dimakamkan di kawasan Pagedangan, Tangerang, dan telah disholatkan di Masjid Al-Azhom, Tangerang.