Bumi Jawara, Golok dan Persatuan Pilkada Serentak 2024 di Banten

Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi.
Sumber :
  • Yandi/BantenViva

Banten.Viva.co.id - Banten disebut sebagai Bumi Jawara dan golok jadi senjata tradisional masyarakatnya. Jelang Pilkada Serentak 2024, masyarakat diminta menjaga persatuan, kesatuan dan tidak mudah terprovokasi dengan isu politik yang bisa memecah belah.

KORPRI Lebak Launching Lomba Lari 5 Kilometer Runk5bitung

 

Jawara sejak zaman dahulu menjadi penjaga masyarakat dan keluarga kerajaan Banten, diminta turut serta menjaga masyarakat agar tidak terpecah belah oleh kepentingan politik di Pilkada Banten 2024.

Ribuan Shalawat di Polda Banten untuk Peringatan Hari Santri Nasional dan Pilkada Damai 2024

 

"Tadi juga banyak yang hadir, saya mengajak untuk bersatu padu menjaga kesatuan dan persatuan di wilayah Banten, khususnya dalam konstelasi Pilkada Serentak 2024 di Banten ini," ujar Irjen Pol Suyudi, Kapolda Banten, di Kota Serang, Kamis, 29 September 2024.

Tokoh Masyarakat di Baros Serang Dukung Paslon 02 di Pilgub Banten, Dimyati Ungkit Sejarah Lama

 

Banyak aneka macam golok Banten, seperti Golok Baduy hingga Golok Ciomas, hingga Golok Sulangkar. Aneka golok yang ada di Banten, mencerminkan ragam budaya yang ada di Bumi Jawara. 

Aneka Macam Golok Banten.

Photo :
  • Yandi/BantenViva

Karenanya, Kapolda meyakini, masyarakat Banten tidak mudah diadu domba dan terpecah belah oleh kepentingan politik.

 

"Saat ini kita sedang mengadakan kegiatan Pilkada Banten 2024, saya mengharapkan dengan golok Banten ini bisa jadi pemersatu agar masyarakat Banten tidak terpecah belah, walaupun berbeda pilihan," jelasnya.

 

Golok, benda serba guna dan akrab dengan masyarakat itu berbentuk lurus dan kuat. Melambangkan persatuan dan kesatuan masyarakat Banten yang tidak mudah terpecah belah oleh apapun.

 

Karenanya, di acara seminar Golok Banten yang berlangsung di Aston Serang itu, Kapolda memaknainya sebagai simbol persatuan dan kesatuan.

 

Masyarakat Banten dengan semangat juang melawan penjajah kolonial yang menggunakan golok, menjadi keinginan Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi, menjaga kelestariannya, terutama para perajin golok Banten.

 

"Secara sejarah golok ini jadi alat menjaga rakyat kita, dengan kekuatan golok yang dibuat oleh masyarakat kita di Banten, bukan hanya menjadi, tapi jadi alat persatuan dan pemersatu orang banten. Saya memiliki kepedulian untuk melestarikan golok di Banten ini," jelasnya.