Polisi Ringkus Mafia Solar Subsidi di Pandeglang dan Kota Serang

Polres Pandeglang saat melakukan konferensi pers.
Sumber :
  • (Foto. Engkos Kosasih/VivaBanten)

BantenPolisi membongkar penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Ada Balai Pelatihan untuk Mengurangi Pengangguran di Banten, Cek Apa Saja Isinya Disini

Tak tanggung-tanggung polisi mengamankan 13 orang pelaku dan barang bukti solar subsidi sebanyak 10 ton.

Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah membenarkan hal tersebut. Para mafia solar ini diamankan pada akhir Desember 2022.

DPK Provinsi Banten Pertahankan Akreditasi A dari Perpustakaan Nasional

"Ya benar kami mengamankan 11 orang pelaku penimbun solar subsidi di Pandeglang," kata AKBP Belny saat konferensi pers, Selasa 3 Januari 2023.

Ia menjelaskan, kasus tersebut pertama terbongkar saat anggota Satreskrim Polres Pandeglang mencurigai sebuah mobil pickup yang membawa solar, dari SPBU Panimbang melintas di Jalan Raya Carita-Cilegon. 

Paslon Gubernur Banten Kampanye Sekolah Gratis, Pengamat: Bukan Hal yang Mustahil

Saat dilakukan pemeriksaan, pelaku yang berjumlah dua orang dengan inisial SV dan KV tak bisa menunjukan legalitas pengangkutan solar.

"Mereka membawa solar sebanyak 2 ton yang akan dijual kembali kepada pihak lain," katanya.

Polisi juga mendapat informasi bahwa keduanya mendapat solar subsidi tersebut dari pelaku berinisial JN warga Desa Cibungur, Kecamatan Sukaresmi.

"Satreskrim Polres Pandeglang kembali mengamankan satu orang pelaku berinisial JN. Kemudian Petugas melakukan penggeledahan di sebuah gudang milik JN dan didapati BBM bersubsidi jenis solar sebanyak 4 ton," ujarnya.

Tak lama setelah itu polisi mengamankan 6 pelaku lainnya yang berinisial AS, DP, OM, CI, AJ, EJ yang berperan sebagai penyuplai BBM bersubsidi jenis solar kepada JN.

Di hari berikutnya petugas kembali melakukan pengembangan berupa penggeledahan sebuah gudang milik pelaku ST yang berlokasi di Jalan Pejaten, Keramatwatu Kota Serang.

"Disana polisi kembali mendapat BBM bersubsidi jenis solar sebanyak 4 ton dan satu unit mobil Mitsubishi jenis Colt Diesel," jelasnya.

"Selain itu, petugas juga mengamankan 2 pelaku yang berinisial BW dan AS yang berperan mengangkut atau mengambil BBM bersubsidi jenis solar dari pelaku JN, dalam kasus ini masih ada 7 pelaku yang masih dalam, pencarian," tutupnya.