Warga Apresiasi Pembangunan Jalan dan Jembatan Tarumanagara Pandeglang

DPUPR Banten bangun jalan Tarumanagara
Sumber :
  • (Foto. Engkos Kosasih/VivaBanten)

Banten – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (DPUPR) Provinsi Banten membangun jalan dan jembatan rusak di Desa Tarumanegara, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang.   

Begini Klarifikasi Jubir Soal Cabup Pandeglang Raden Dewi Bagi-bagi Uang Rp50 Ribu ke Emak-emak

Pembangunan jalan dan jembatan yang hendak menuju Kampung Tarikolot tersebut dikerjakan oleh UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) wilayah Pandeglang.

Warga sekitar, Ahmad Mubarok mengapresiasi pembangunan jalan dan jembatan tersebut. Sebab selama ini warga mendambakan pembangunan tersebut untuk memudahkan aksesibilitas warga.

Cabup Pandeglang Raden Dewi Bagi-bagi Uang Rp50 Ribu ke Emak-emak, Bawaslu Lakukan Penelusuran

"Kami sangat berterimakasih pada DPUPR Banten atas dibangunnya jalan dan jembatan di Desa kami. Yang kami lihat kualitas pembangunan nya juga bagus," kata Mubarok, Sabtu 31 Desember 2022.

Sementara Pengawas Jalan dan Jembatan UPTD PPJ Wilayah Pandeglang Mufti membenarkan jika instansi nya yang tengah memiliki pekerjaan jalan dan jembatan di desa Tarumanegara. 

Relawan Gerak 08 Banten Terus Konsolidasi Menangkan Andra Soni Menjadi Gubernur

"Usulan pembagunan di Desa Tarumanegara terealisasi oleh Pemprov Banten melalui Dinas PUPR  Provinsi Benten dan dilaksanakan oleh UPTD PJJ Wilayah  Pandeglang berupa jalan dan jembatan," kata Mufti.

Diakuinya selama masa pekerjaan terkendala oleh cuaca. Kendati demikian, pihaknya berupaya memaksimalkan kualitas dan menyelesaikan pekerjaan agar segera dirasakan masyarakat.

"Meskipun banyak kendala dilokasi pekerjaan upaya agar bisa maksimal dalam pengerjaan terus kita lakukan. Semoga kedepan bisa dirasakan oleh masyarakat manfaatnya," tandasnya.

Sekretaris Desa (Sekdis) Tarumanegara Asep Didi mengungkapkan, memang kondisi jalan dan jembatan tersebut kondisinya rusak. Ia bersyukur kini telah dibangun oleh DPUPR Banten.

"Jalan dan jembatan yang dulu kondisinya rusak, tapi sekarang Alhamdulillah sudah terbangun,"kata Asep

"Jembatan itu dulunya hampir roboh condong (miring) setiap banjir itu air melintas ke situ karena memang jembatannya miring. Kalau sekarang enggak setelah saya cek kemarin pas hujan gede," sambungnya.

Kelayakan jalan dan jembatan di wilayah tersebut diakuinya sangat berdampak positif bagi masyarakat baik dalam mendongkrak perekonomian mempermudah aktivitas warga. 

Pasalnya di wilayah tersebut memiliki sumber daya alam yang melimpah. Dengan demikian Asep mengajak masyarakat dapat memeliharanya, supaya umur bangunan tersebut bisa bertahan lama. 

"Pembangunan jambatan dan jalan di Desa Tarumanegara  ini akan berdampak baik bagu aktivitas masyarakat, perkebunan, pertanian, anak yang akan pergi sekolah dan masyarakat yang ke pasar tentunya ini akan menjadi lancar sehingga berdampak pada perekonomian,"ungkapnya.

Dipenghujung tahun 2022, Asep berharap cuaca bisa mendukung untuk kelancaran dua pengerjaan tersebut, sebab akhir-akhir ini memang cuaca ekstrim masih melanda sejumlah wilayah di Pandeglang.

Kalaupun tidak, kata dia pihak pelaksana dapat melakukan siasat lain agar pekerjaan tersebut bisa selesai dengan tempat waktu dan masyarakat segera menikmatinya. 

"Kami sebagai masyarakat memang memaklumi dengan kondisi seperti ini, karena menurut informasi yang kami dapat dalam setahun ke depan jalan ini masih dalam pantauan pemeliharaan. Karena kalau ada kekurangan dalam pengerjaan kita maklumi dengan cuaca buruk seperti ini," tutupnya.