Sandiaga Uno Harap Program Santri Digitalpreneur Mampu Serap 4,4 Juta Tenaga Kerja di Bidang Ekraf

Menparekraf RI, Sandiaga Uno saat tiba di Ponpes Nur El Falah, Serang
Sumber :
  • Yandi Sofyan/banten.viva.co.id

Oleh karena itu, ia pun meyakini program Santri Digitalpreneur bisa menjadi solusi dari ekonomi baru berbasis kreatif di Indonesia dengan target sebanyak 500ribu santri dari total sekitar 5 juta komunitas santri di seluruh Indonesia.

Hadapi Era Digital AirNav dan CGX Aero Ubah Konektivitas Data

"Ada 28.000 lebih ponpes di seluruh Indonesia, dan 5 juta lebih komunitas santri. Dan kita bisa menyasar 10 persen, itu sudah 500 ribu, dan itu target kita, agar santri ini jangan hanya membawa proposal, tapi justru menjadi mentor digital. Jadi harapannya, mudah-mudahan di Kubang Petir ini kita mulai mencetak lembaran baru yang inshaallah bersejarah," ucapnya.

"Jadi, santri begitu keluar dari pesantren bisa menciptakan lapangan kerja sebagai bentuk solusi yang dihadapi bangsa," lanjutnya.

Universitas di Tangerang Hadirkan Pendidikan Berbasis Teknologi, Ciptakan Arsitek Zaman Now

Sandiaga mengungkapkan, melalui program yang digagasnya itu diharapkan para santri mampu mengenal lebih dalam tentang industri kreatif, sehingga mampu membuat dan menyebarkan konten-konten Islami demi kepentingan bangsa, negara dan umat.

Selain itu, lanjut Sandiaga, pembekalan industri kreatif terhadap para santri bertujuan menciptakan peluang usaha baru dengan cara melakukan promosi digital produk-produk yang akan dipasarkannya.

Menkominfo Minta Keterlibatan Swasta Dalam Pengembangan Smart City

"Dengan program ini, para santri mampu membuat konten Islami yang memberikan inspirasi dan menjadi produk eknomi kreatif, sehingga membuka peluang usaha dan lapangan kerja. Kita dorong para santri menyebar kebaikan lewar konten berkualitas, saat ini kita bisa menyebar informasi lewat media sosial, juga dapat mempromosikan produk dengan mudah dengan adanya teknologi digital," tandasnya.