Bongkar Mafia Beras Bulog, Polres Serang Sita 25 Ton
- Yandi/BantenViva.co.id
Ditengah mahalnya harga beras belakangan ini, karena El Nino hang menyebabkan petani gagal panen. Ulah mafia beras repacking juga jadi penyumbang melambungnya harga beras di pasaran.
Pemkab Serang berharap, dengan terbongkarnya mafia beras, bisa turut serta menurunkan harga beras.
"Kita tahu bahwa kejadian peningkatan harga beras sudah terjadi akibat dari El Nino, produksi turun, premium juga tinggi sekitar Rp16 ribu. Kita harapkan sesuai HET kembali normal," ujar Tuti Purwitasari, Kabid Perdagangan Disperindag Kabupaten Serang, Banten, Kamis, 07 Maret 2024.
Tak hanya dibungkus kembali dengan merk Ramos, ternyata ada karung dengan merk Bantuan Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) hang mereka bungkus ulang. Namun kualitas nya buruk, karena sudah menggumpal dan jamuran.
Saat di grebek, ada enam orang, lima pekerja dan satu orang pemilik. Sebagai pemilik, SK (52), sudah dijadikan tersangka, sedangkan lima pekerjanya berstatus sebagai saksi.
"Untuk pasal yang dikenakan Undang-undang perlindungan konsumen pasal 62 dan 8, ancaman hukuman paling lama 6 tahun penjara," ucap AKP Andy Kurniady, Kasatreskrim Polres Serang, dilokasi yang sama,Kamis, 07 Maret 2024.