Dugaan Penculikan Anak, Polres Cilegon Belum Terima Laporan Resmi
- Viva.co.id
Banten.Viva.co.id - Polisi membenarkan adanya dugaan penculikan anak laki-laki di Alun-alun Cilegon, Banten, lada Kamis, 15 Februari 2024.
Penemuan penculikan anak laki-laki juga karena peran aktif masyarakat yang turut menyebarkan informasi anak hilang, melalui berbagai platform media sosial.
Namun hingga berita ini ditulis, orang tua korban, belum membuat laporan resmi ke polisi, terkait dugaan penculikan anak di Alun-alun Cilegon, Banten.
"Kami apresiasi ke masyarakat yang cepat dengan pesan berantai WA, kemudian ada yang menemukan anak itu dan segera lapor ke kita. Kita sama-sama belum tahu apakah ini penculikan atau, apa. Orang tua korban saya harap laporan," ujar AKP Sigit Darmawan, Kasie Humas Polres Cilegon, Kamis, 15 Februari 2024.
Polres Cilegon menghimbau masyarakat untuk selalu memantau keberadaan anak-anaknya saat bermain, baik di dalam maupun diluar rumah.
Penjagaan makin ketat, ketika anak-anak bermain di tempat umum. Sehingga menghindari penculikan anak.
"Kita himbau para orang tua jangan meninggalkan anaknya sendirian," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan penculikan anak terjadi di Alun-alun Cilegon, Banten, pada Kamis pagi, 15 Februari 2024. Korban berinisial MAF dan berusia tiga tahun. Kemudian terduga pelaku penculikan dua orang perempuan menggunakan sepeda motor.
Setelah dilakukan pencarian, orang tua kemudian memposting ke berbagai platform media sosial, terkait kehilangan anak laki-laki. Hingga akhirnya sang anak ditemukan sedang berdiri sendirian dipinggir jalan, kemudian oleh warga yang melintas dibawa ke Kampung Kubang Laban, Kelurahan Panggung Rawi, kemudian ditenangkan oleh masyarakat lainnya. Warga kemudian menghubungi polisi terkait penemuan anak itu.
Selanjutnya orangtua menjemput anak berusia tiga tahun itu di Kampung Kubang Laban, Kelurahan Panggung Rawi, Kota Cilegon, Banten.