Peduli Nasib Para ODGJ di Jalanan, Ratu Ageng Rekawati Inisiasi Pendirian Yayasan di Tangerang

Ratu Ageng Rekawati KD (kiri) dan Ustadz Solihin (kanan).
Sumber :
  • Istimewa

Banten.viva.co.id – Sosok Ratu Ageng Rekawati KD menjadi perbincangan hangat lantaran masuk dalam bursa bakal calon (balon) Gubernur Banten di tahun 2024. Ia merupakan seorang tokoh wanita sekaligus pegiat budaya di Provinsi Banten.

Hati-hati, Wanita Ini Dikabarkan Meninggal Dunia Usai Lakukan Sedot Lemak

Di luar isu politiknya, ternyata Ratu Ageng Rekawati KD memiliki jiwa sosial yang tinggi dengan menggugah kepedulian awam terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dengan mendirikan Yayasan Minhazud Darul Iman di Tangerang, Banten.

Hal itu diungkapkan oleh Ustadz Solihin yang menceritakan bagaimana yayasan tersebut berdiri. Ia juga berbagi cerita mengenai alasan Ratu Ageng Rekawati KD berperan mendirikan yayasan tersebut.

Pertama di Indonesia, HIPMI Bangun Masjid di Kabupaten Lebak

Dikatakan Ustadz Solihin, hal itu bermula saat dirinya kerap turun ke jalan untuk merawat para ODGJ yang berkeliaran, termasuk mengurusi para kaum muda yang memiliki ketergantungan terhadap narkotika.

 

Usai Digrebek Bugil Bersama Pria Lain di Dalam Kamar, PNS Ini Harus Berurusan dengan Polisi

Ustadz Solihin beserta pasien di yayasan.

Photo :
  • Istimewa

 

Ternyata, lanjut Ustadz Solihin, hal itu turut menarik perhatian dari seorang Ratu Ageng Rekawati KD untuk menginisiasi pendirian Yayasan Minhazud Darul Iman yang secara khusus menangani para ODGJ dan merehabilitasi pecandu narkotika.

"Berkat kepedulian Bunda Reka, kegiatan kami menangani dan merehabilitasi ODGJ dan penderita ketergantungan napza (narkotika, psikotropika dan zat adiktif) jadi lebih termanajemen, karena terus teranf Yayasan Minhazud Darul Iman yang didirikan beliau (Ratu Ageng Rekawati KD) membuat kami lebih tenang menjalankan misi kemanusiaan ini," ungkap Ustadz Solihin, Selasa 5 Desember 2023.

Pasalnya, kata Ustadz Solihin, sejak berdirinya Yayasan Minhazud Darul Iman, sudah banyak pasien ODGJ yang sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan. Sehingga saat ini tinggal menampung sebanyak 28 pasein yang terdiri dari 22 laki-laki dan 6 perempuan para penderita gangguan kejiwaan yang berasal dari berbagai daerah.

"Alhamdulillah semua ODGJ maupun penderita ketergantungan napza dapat kita tangani, sesuai amanah Abah Sepuh, guru dan Bunda Reka. Di sini kami memang menggunakan metode penyembuhan secara medis dan spiritual (dzikir)," kata Ustadz Solihin.

Terletak di Kampung Kawaron Girang Desa Wanakarta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, disampaikan Ustadz Solihin, bahwa Yayasan Minhazud Darul Iman bekerja secara sukarela bagi setiap pasien yang dirawat lantaran tidak dilakukan pemungutan biaya.

"Kami sangat berterima kasih kepada Abah Sepuh melalui Bunda Reka yang sudah banyak membantu segala hal yang berkaitan dengan penanganan ODGJ, karena siapa lagi kalau bukan kita yang peduli terhadap sesama saudara kita," tandasnya.