Pesan Khusus Abuya Murtadho ke Prabowo Subianto Bikin 'Darah Mendidih' Apa Itu?
- Ist
Banten.Viva.co.id - Ulama kharismatik di Provinsi Banten, Abuya Murtadho Dimyati memberikan pesan khusus ke Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Pesan itu diberikan saat Prabowo Subianto melakukan silaturahmi ke kediaman Abuya Murtadho Dimyati, di Kampung Cidahu, Desa Tanagara, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Minggu (3/12/2023).
Sebelum silaturahmi ke kediaman Abuya Murtadho Dimyati dan Abuya Muhtadi Dimyati, Prabowo Subianto melakukan ziarah ke dua makam ulama Banten, yakni, Sultan Maulana Hasanudin Al-Bantani dan Abuya Muhammad Dimyati.
Di kediaman Abuya Murtadho, Prabowo Subianto mendapat pesan khusus yang bikin 'Darah mendidih'. Pesan itu berkaitan dengan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Lalu apa pesan Abuya Murtadho?
Ulama Banten Abuya Murtadho meminta Prabowo Subianto dapat mewujudkan cita-cita para leluhur bangsa. Ia juga menyerahkan selembaran kertas catatan langsung kepada Prabowo.
"Saya menginginkan untuk mengembankan undang-undang 1945 dan mengamalkan Pancasila, jangan hanya dijadikan simbol saja, karena itu adalah jati diri anak bangsa," katanya.
Abuya Murtadho menjelaskan, pentingnya menjadikan Undang-undang 1945 dan Pancasila sebagai landasan yang diperkuat, bukan hanya sebagai simbol, melainkan sebagai identitas esensial bagi setiap warga negara.
"Dorongan saya adalah untuk memperkuat Undang-Undang Dasar 1945 dan penerapan nilai-nilai Pancasila. Ini bukan semata simbol, tapi identitas yang membangun karakter anak bangsa," ujarnya.
"Insyaallah kalau kembali ke undang-undang dasar 1945 dan Pancasila, kemudian mensejahterakan rakyatnya Insyaallah akan berhasil, tak kala berhasil dunia lihat bahwa dipenghujung dunia kita adalah mati," sambungnya.
Lebih lanjut, Abuya Murtadho menyatakan, keyakinannya bahwa dengan kembali kepada landasan Undang-Undang 1945 dan prinsip Pancasila serta upaya nyata dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, maka kesuksesan akan tercapai.
"Apabila kita mengembalikan fokus pada Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila, serta berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, saya yakin akan berhasil. Kesuksesan yang sejati adalah ketika dunia menyaksikan bahwa di akhir hayat ini, kita meninggalkan warisan yang berarti bagi generasi mendatang," tambahnya.
Abuya Murtadho juga mengajukan permohonan agar segala peraturan perundang-undangan, keputusan presiden, dan amandemen yang dinilai dapat merusak kedudukan Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila, dihapuskan. Menurutnya, hal ini penting untuk menjaga integritas dari landasan dasar negara Republik Indonesia.
"Saya tadi berdoa semoga Prabowo Subianto dapat menjadi pemimpin yang memuliakan Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila, bukan hanya sebagai presiden saat ini, tapi juga untuk masa depan yang lebih baik," pungkasnya.
Sementara Prabowo Subianto mengatakan, bahwa ia mendapat nasihat dari ulama Banten agar untuk sangat peduli terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjaga keutuhan bangsa.
"Ya tadi ada beliau berpesan ke saya untuk selalu peduli terhadap NKRI kemudian keutuhan bangsa, kesatuan Pancasila harus ditegakkan, utamakan kepentingan masyarakat umat dan bangsa," katanya