Pakar Sebut Prabowo Sukses Hadirkan Pilpres 2024 yang Riang Gembira, Santun, dan Santuy

Prabowo Subianto
Sumber :
  • Instagram @prabowo

"Jika tren ini tidak disukai artinya itu kan biasanya juga kalau memang orang tidak suka figurnya tidak mungkin semasif ini kira-kira begitu," imbuhnya.

Sudah Jadi Kadindikpora, Adik Ipar Irna Narulita Rela Mundur dari ASN Demi Maju Pilkada Pandeglang

Lanjut Anthony, narasi gemoy itu juga ternyata memberikan poin bagi Prabowo-Gibran, hal itu terlihat dari berbagai rilis survei posisi Prabowo – Gibran yang unggul dibandingkan pasangan capres cawapres lain.

"Dengan gerakan yang ada dengan tren yang ada itu inline dengan hasil survei Prabowo Gibran yang kini leading ada di angka 39-42%, bahkan ada yang 45 sampai ada yang satu putaran," katanya.

Pastikan Akan Berpasangan di Pilkada Pandeglang, Fitron-Diana Berharap Dapat 'Restu' dari PDIP

Anthony melihat serangan pihak lawan terhadap kampanye gemoy untuk menutupi kekurangan atau melupakan program substansi dari gagasan visi misi paslon, hal itu merupakan sesuatu yang keliru.

Kata Anthony, narasi gemoy ada pada kanal tertentu saja, ia menyarankan para relawan atau capres-cawapres lebih baik fokus tidak banyak melakukan serangan terhadap kompetitornya sebab itu relatif lebih banyak merugikan.

Pastikan Maju di Pilgub Banten 2024, Arief Wismansyah : Hasil Istikhoroh

"Bahwa gemoy itu kan sangat natural dan tidak bisa membendung bagaimana anak muda begitu menyukai pasangan Prabowo Gibran. Sementara jika ada pihak yang melakukan serangan-serangan biasanya yang mau menang ini diserang, yang kalah ini panik terus menyerang," ucapnya.

"Dalam berpolitik ini kan it's about game saja, siapa yang bisa merebut hati masyarakat siapa yang menghadirkan solusi dan dianggap bisa memimpin 250 juta jiwa penduduk di Indonesia ya itu yang akan keluar menjadi pemenang di Pilpres 2024," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title