Pengamat Sebut Citra Prabowo Gemoy Lahir Secara Organik, Milenial dan Gen Z Kagum Kepemimpinannya

Prabowo Subianto
Sumber :
  • Instagram @prabowo

Banten.viva.co.id–Istilah "gemoy" kini melekat kuat pada sosok calon presiden (capres) nomor urut dua Prabowo Subianto. Istilah ini disematkan oleh kalangan milenial dan generasi Z (Gen Z) karena melihat Prabowo berjoget ala penari.

IPW dan TPDI Apresiasi Langkah KPK Usut Dugaan Korupsi Rp138 Miliar di Mahkamah Agung

Analis politik dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Toto Izul Fatah mengatakan, citra "gemoy" Prabowo lahir secara organik dari kalangan pemilih muda. 

Menurut Toto, generasi muda tertarik dengan gaya kepemimpinan Prabowo yang dianggap memiliki jiwa pemaaf dan merangkul semua kalangan.

DPP NCW Optimis Kepemimpinan Prabowo-Gibran Akan Tegas Basmi Korupsi

"Prabowo tampak lebih tulus berjuang. Dia tidak pernah menyerang," kata Toto.

Prabowo juga dinilai tidak pendendam kepada orang-orang yang mengkhianatinya. Hal ini menunjukkan ketulusan Prabowo.

Laga Lawan Jepang, Presiden Prabowo Diharapkan Bisa Hadir Di SUGBK untuk Berikan....

"Saat diserang, dia (Prabowo, red) lebih memilih diam ketimbang melayani serangan, termasuk fitnah," ucap Toto.

Toto mengatakan, sikap Prabowo yang tenang dan tidak membalas fitnah orang ini mengindikasikan dirinya sedang menerapkan jurus komunikasi profetik.

"Ini, kan, jelas pesan moral para nabi kepada umatnya agar kita selalu sabar, kuat, dan tahan menghadapi berbagai bentuk serangan seperti tadi, termasuk dalam konteks pertarungan politik," jelas Toto.

Selain itu, Toto mengatakan, kebiasaan Prabowo berjoget gemoy juga menunjukkan kecerdasan Prabowo dalam menanggapi serangan.

"Efek positifnya sangat potensial punya tempat di segmen anak muda, khususnya anak muda berkategori gen Z yang jumlahnya makin besar," ujarnya.

Peneliti senior di LSI Denny JA itu juga merujuk pada hasil survei lembaganya. Menurut Toto, saat ini publik memiliki pandangan yang berbeda tentang Prabowo dibandingkan pada Pilpres 2019.

Saat ini Prabowo dianggap sebagai sosok yang lebih suka bercanda, humanis, tidak emosional, dan tidak gampang terpancing.

"Secara karakter personal, Prabowo hari ini dipersepsi sebagai figur strong leader," tutup Toto.

Berdasarkan berita tersebut, dapat disimpulkan bahwa citra "gemoy" Prabowo lahir secara organik dari kalangan pemilih muda. Citra ini muncul karena Prabowo dianggap memiliki jiwa pemaaf, merangkul semua kalangan, tidak pendendam, tenang, dan tidak membalas fitnah.

Citra ini dinilai positif oleh kalangan pemilih muda, khususnya generasi Z. Hal ini terbukti dari tagar "gemoy" yang berkali-kali menjadi trending di media sosial.