Diduga Hendak Tawuran, 12 Pelajar di Kota Serang Diamankan Anggota TNI : Ditemukan Puluhan Sajam

12 pelajar yang diduga hendak tawuran diamankan petugas Babinsa.
Sumber :
  • Istimewa

Banten.viva.co.id – Diduga hendak melakukan tawuran, puluhan pelajar tingkat SMA lari tunggang langgang saat seorang anggota TNI bersama warga datang. Namun, sebanyak 12 pelajar dan puluhan senjata tajam (sajam) berhasil diamankan.

Hardiknas, Pelajar Tangerang Ikuti Program A Day In My Life 'Jadi Wali Kota Tangerang'

Hal itu bermula saat warga curiga melihat segerombolan pelajar SMA yang tengah berkumpul di Lingkungan Citerep, Kelurahan Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang pada Jumat 24 November 2023 sore.

Seorang warga pun berinisiatif memberi informasi kepada petugas Babinsa Koramil 0602-03/Walantaka. Sontak, Kopral Satu (Koptu) Afandi pun bergegas mendatangi lokasi yang dimaksud untuk melakukan pengecekan bersama sejumlah warga.

Kampus Tangerang Buka Program Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri, Ini Syarat dan Kuotanya

Melihat kedatangan Koptu Afandi bersama warga, para pelajar yang berjumlah sekitar 50 orang itu pun langsung berhamburan melarikan diri. Untungnya, sebanyak 12 pelajar tingkat SMA berhasil ditangkap sesaat mereka hendak kabur dari lokasi.

"Ada info dari Ketua RT, katanya ada sekitar 50 orang pelajar lagi kumpul-kumpul. Saya segera ke lokasi bersama beberapa warga juga. Pas di lokasi, mereka (para pelajar) itu langsung lari, ada yang kabur pakai sepeda motor juga. Tapi kami berhasil mengamankan 12 pelajar, tadinya mereka mau kabur juga," ungkap Koptu Afandi, Jumat 24 November 2023 malam.

Gegara Ada Jentik Nyamuk di TPS3R, Balita di Kota Serang Terserang Penyakit DBD

Saat diinterogasi Koptu Afandi, para pelajar itu sempat mengaku hanya melakukan kumpul-kumpul biasa. Namun, saat dilakukan penyisiran di sekitar lokasi, ditemukan sebanyak 11 buah senjata tajam jenis clurit, parat hingga pedang disembunyikan di semak-semak tak jauh dari lokasi para pelajar itu berkumpul.

"Mereka ga ngaku (kalau mau tawuran), bilangnya cuma kumpul-kumpul doang. Tapi kita coba periksa sekitar lokasi, ternyata ditemukan sajam yang disimpan di bawah pohon bambu, diumpetin, itu sekitar 20 meteran dari posisi mereka ngumpul," ujar Koptu Afandi.

Halaman Selanjutnya
img_title