Pilu Korban Pengeroyokan Petugas Keamanan Pantai Sambolo Anyer, Tak Mampu Berobat Akhirnya Tewas

Ilustrasi mayat
Sumber :
  • Viva

Banten.viva.co.id - Kisah pilu ini dialami oleh Rahmatullah (alm) pengamen asal Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.

BPJS Kesehatan Pastikan Layanan JKN Tetap Berjalan Selama Libur Lebaran 2025

Pria berusia 18 tahun tersebut tewas akibat diduga dikeroyok petugas kemanan di Pantai Sambolo I Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

Sebelum tewas, Rahmatullah yang babak belur hanya menjalani perawatan seadanya di rumahnya. 

Ganjil Genap Menuju Pelabuhan Merak, di Klaim Bisa Lancarkan Arus Mudik 2025

Pihak keluarga tak mampu membiayai pengobatan Rahmatullah ke rumah sakit.

"Sekitar 9 hari usai penganiayaan itu, korban cuma diobati seadanya karena keluarganya tidak mampu," kata Kuasa hukum keluarga korban, Dekky Tiara Pra Setia, Selasa (7/11/2023).

Jelangkung Hingga Keris Disita dari Padepokan Dukun Cabul di Kabupaten Serang

Diketahui, insiden tersebut terjadi pada Minggu 22 Oktober 2023 lalu. Saat itu, Rahmatullah dan Ilham yang dalam pengaruh minuman keras tengah mengamen di Pantai Sambolo I Anyer. 

Namun ada seorang petugas kemanan yang menegur keduanya, sehingga terlibat cekcok dan terjadi pengeroyokan. Korban diduga dikeroyok oleh 5-7 orang.

Halaman Selanjutnya
img_title