Golkar Terbuka Kalau Gibran Ingin Bergabung

Terbukanya partai Golkar terhadap Gibran Rakabuming Raka jika ingin bergabung dengan partai beringin, karena merebaknya kabar kalau Walikota Solo itu telah menerima surat dari Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Surat itu berisikan agar Gibran segera mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) serta mundur dari keanggotaan Partai PDIP. Alasannya, putra sulung Jokowi itu telah menjadi cawapres menemani Prabowo Subianto melalui Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Jika Gibran keluar dari PDIP, maka dia jadi cawapres tanpa partai. Kalaupun kakak dari Kaesang Pangarep itu ingin bergaung dengan Golkar, partai beringin akan membuka pintunya lebar-lebar.

Namun Tatu tidak menyarankan jika Gibran bergabung dengan Partai Golkar karena keterpaksaan atau dorongan dari seseorang. Karena bergabungnya seseorang dengan partai politik, harus berdasarkan keinginan dan kesadaran pribadinya.

"Karena itu harus keinginan pribadi kan bergabung ke dalam salah satu partai, tidak boleh karena disuruh oleh orang lain, atau diminta orang lain, itu harus keinginan sendiri," terangnya.

Hingga saat ini tidak ada ajakan ke Gibran Rakabuming Raka untuk bergabung dengan Partai Golkar. Karena bergabungnya seseorang kedalam partai beringin, itu tergantung dari pribadinya masing-masing.

Halaman Selanjutnya

"Kami di jajaran pengurus Golkar, pusat atau daerah, kalau untuk keanggotaan itu kami menyerahkan ke person masing-masing, seperti kita-kita ini yang sudah tergabung di Golkar," jelasnya.