Enam Hari di Pengungsian, Korban Kebakaran TPA Rawa Kucing Harap Penanganan Cepat Selesai

lokasi pengungsian TPA Rawa Kucing
Sumber :
  • sherly (tangerang) / viva

 

Libur Nataru, Pengelola Mal di Tangerang Targetkan 60 Ribu Pengunjung Per Hari

Banten.VIVA.co.id - Enam hari sudah para korban dari dampak kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, berada di lokasi pengungsian, baik yang berada di kantor kecamatan dan GOR Neglasari.

 

Mantan Kadis LH Kota Tangerang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus TPA Rawa Kucing

Hal ini lantaran, kondisi kebakaran pada area tumpukan sampah itu masih terdapat titik asap yang dikhawatirkan, mengganggu pernapasan warga setempat.

 

Tingkatkan Layanan Transportasi, Pemkot Tangerang dan BPTJ Berkolaborasi Selama 5 Tahun

Salah seorang pengungsi di kantor kecamatan, Lina mengatakan, selama enam hari di lokasi pengungsian bersama bayinya dan sang suami, ia tidak merasakan kekurangan bantuan.

 

"Alhamdulillah tidak ada kekurangan bantuan. Cuma ya tetap nyaman di rumah. Makanya, saya doakan agar para petugas bisa segera memadamkan api, serta mengurangi asapnya. Jadi, saya bisa kembali ke rumah," katanya, Rabu, 25 Oktober 2023.

 

Hal serupa juga dikatakan Melda. Dimana, ia yang mengungsi dengan tiga anaknya, mengaku segala kebutuhannya tercukupi selama di pengungsian, mulai dari pakaian, makanan berat dan ringan, susu kemasan untuk anak, susu formula untuk balita, pampers bahkan hingga pelayanan kesehatan yang stand by 24 jam dokter dan obat-obatannya.

 

"Kalau saya mah merasa sudah cukup dan bersyukur banget dengan apa yang ada di pengungsian," ujarnya.

 

Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, terkait dengan bantuan, pihaknya memastikan bila para korban tidak menerima kekurangan, terlebih terkait dengan pakaian, makanan minuman, hingga perlengkapan bayi.

 

"InsaAllah tidak ada kekurangan, petugas juga stand by di lokasi pengungsian untuk selalu mengecek kebutuhan para korban," ungkapnya.

 

Diketahui, sekitar 191 warga masih mengungsi di Kantor Kecamatan dan GOR Neglasari. Ragam kebutuhan pun terus terpenuhi, mulai dari makan minum, obat-obatan dan fasilitas kesehatan, peralatan tidur, alat mandi dan toilet, hingga layanan trauma healing bagi seluruh pengungsi.

 

Terkait dengan kondisi kebakaran, hingga saat ini sudah mengalami pengurangan baik titik api dan asap. Petugas juga masih melakukan proses pemadaman baik dari jalur darat dan udara.