Gelar Rakernas, IWAPI : UMKM Penopang Tumbuhnya Ekonomi Nasional

Rakernas IWAPI di Tangerang
Sumber :
  • istimewa

Banten.VIVA.co.id - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) menggelar rapat kerja nasional atau rakernas yang dilaksanakan di ICE BSD, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

KPU Kabupaten Tangerang Pastikan Logistik Pilkada 2024, Sudah Terdistribusi 100 Persen

 

Dalam rakernas tersebut, UMKM menjadi pembahasan utama berkaitan dengan perannya sebagai penopang pertumbuhan ekonomi nasional.

Optimalisasi Data Spasial, Diskominfo Kabupaten Tangerang Dorong Transformasi Digital Lewat Bimtek Geomaps

 

Ketua Umum IWAPI, Nita Yudi mengatakan, bahwa UMKM memiliki peran strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional, bahkan menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia saat krisis moneter ditahun 1998 dan 2008.

Peringati Harkannas 2024, Pj Bupati Ingatkan Konsumsi Ikan untuk Kesejahteraan Masyarakat

 

"IWAPI ini 98 persen anggotanya pelaku usaha UMKM dan 2 persen berskala usaha besar. Dalam pembahasan ini pun, kami juga mengangkat pemanfaatan teknologi (Transformasi Digitalisasi) menjadi hal yang mutlak dilakukan UMKM agar dapat berkembang," katanya, Rabu, 25 Oktober 2023.

 

Lanjut dia, para pelaku harus paham dam siap akan tantangan yang saat imi terjadi para  di era industri 4.0 yang mana, berkaitan dengan pemanfaatan teknologi.

 

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh UN Women bahwa digitalisasi akan sangat membantu UMKM, khususnya pelaku perempuan untuk bertahan, bahkan berkembang jika mereka menggunakan dan memanfaatkan digitalisasi.

 

Hal ini, karena akan lebih memahami akan pentingnya pemasaran, pengelolaan keuangan dan berkelanjutan usaha (going concern) bagi perkembangan bisnis, serta melalui digitalisasi perempuan pengusaha akan mampu menyeimbangkan antara kegiatan mencari nafkah dengan tetap mengurus rumah tangganya dengan menjangkau pasar yang sangat luas (global market).

 

"Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan agenda tujuan pembangunan berkelanjutan. Dan UMKM bisa menjadi agen dalam mendukung terwujudnya SDGs di Indonesia, melalui strategi dan operasional bisnisnya yang bertumpu pada prinsip keberlanjutan yang tidak hanya sebatas pada lingkungan tapi juga pada aspek sosial masyarakat," ujarnya.

 

Kemudian, para pelaku UMKM juga harus memahami pentingnya produk yang mengedepankan prinsip keberlanjutan, yang akan lebih memiliki nilai jual di pasar ekspor.

 

"Saya mendorong para perempuan hebat pelaku UMKM di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kompetensi sehingga transformasi digitalisasi menjadikan UMKM naik kelas dengan terbukanya peluang bisnis serta dapat meningkatkan daya saing," ungkapnya.