Siswa SDN 4 Anyer Menangis Histeris Usai Sekolahnya Disegel Paksa dengan Batu Setruk
- Istimewa
Banten.viva.co.id – Pihak yang mengklaim sebagai ahli waris lahan SD Negeri 4 Anyer melakukan aksi penyegelan dengan cara menumpahkan bebatuan dari sebuah truk di pintu gerbang sekolah pada Selasa 17 Oktober 2023 kemarin sore.
Aksi tersebut sempat mengejutkan pihak sekolah dan para siswa yang kebetulan sedang berada di dalam sekolah. Bahkan, sejumlah anak-anak pun menangis melihat sekolahnya ditutup secara paksa.
Kepala SD Negeri 4 Anyer, Ai mengatakan, peristiwa penyegelan paksa terjadi saat para siswa tengah melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler sehingga membuat para siswa ketakutan.
"Anak-anak itu lagi ekskul, lagi voli, ada guru penggerak lagi ngajar, tiba-tiba anak-anak disuruh keluar dan maksa nyuruh keluar, dan itu bikin down anak-anak sampai pada nangis," kata Ai, Rabu 18 Oktober 2023.
Sementara itu, Camat Anyer Imron Ruhyadi menyayangkan penutupan akses masuk sekolah oleh pihak yang mengaku sebagai ahli waris lahan SD Negeri 4 Anyer lantaran belum adanya mekanisme hukum yang ditempuh.
"Saya juga heran, tiba-tiba penumpukan batu di gerbang sekolah, saya tanya sudah menempuh jalur hukumnya? Jawabnya belum. Nah ini belum ditempuh tiba-tiba material ditutup gerbang sekolah, ini juga kan fasilitas pendidikan dari masyarakat Anyer," ungkap Imron.
Disampaikan Imron, pihaknya sempat meminta bantuan Polsek Anyer berjaga di lokasi SD Negeri 4 Anyer saat pihak yang mengaku ahli waris melakukan penyegelan sekolah guna menjaga kondusifitas di lokasi kejadian.