Rasakan Sensasi Menikmati Daging Sapi Pilihan Hasil Fermentasi Seharga Rp500 Ribuan di Tangerang

Menu daging sapi yang telah diolah dengan proses pemanggangan
Sumber :
  • sherly (tangerang) / viva

Banten.VIVA.co.id - Bagi kalian pecinta kuliner terutama menu yang memiliki bahan utama daging sapi, tentu tidak asing lagi dengan olahan daging yang menggunakan teknik grill atau pemanggangan. Dimana, daging sapi segar atau yang sudah dimarinasi akan dibakar dengan suhu tertentu untuk membut daging matang dan empuk.

 

Daging yang digunakan untuk kuliner tersebut pun tidak sembarangan, ada beberapa bagian daging yang cocok untuk diproses menggunakan teknik pemanggangan. Tapi apa jadinya bila daging yang dipilih merupakan daging hasil fermentasi atau pembusukan? Hal ini lah yang menjadi daya pikat salah satu restoran Kabupaten Tangerang, yang menyajikan daging khusus dengan sensasi baru saat pengunjung mengigit empuknya daging. Berada di Al Gusto JHL Solitaire, menu daging yang dikenal dengan istilah "Dry Aged" ini, memberikan rasa baru bagi para pecinta olahan daging sapi.

 

Dry Aged sendiri merupakan teknik lama namun, belum banyak orang yang mengetahuinya. Dimana daging sapi dengan dry aged ini, akan memalui proses fermentasi atau pembusukan untuk melunakkan atau membuat empuk daging yang mana, biasanya untuk membuat empuk daging dibutuhkan waktu dan temperatur tertentu saat dimasak. Namun, dengan proses itu, daging akan otomatis empuk dan proses memasak pun tidak membutuhkan waktu yang lama. Dengan metode itu, tentunya daging memiliki cita rasa yang berbeda saat para pengunjung mencicipinya.

 

Director of Culinary di Al Gusto JHL Solitaire Hotel, Chef Nalendra mengatakan, produk daging yang dilakukan metode ini menggunakan daging impor dari berbagai negara pilihan.