Panduan Lengkap Cara Merawat Motor Listrik Agar Awet dan Bertenaga, Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah
- Freepik
Banten.Viva.co.id - Motor listrik adalah kendaraan yang semakin populer di Indonesia karena memiliki banyak keunggulan, seperti hemat biaya, ramah lingkungan, dan bertenaga.
Apalagi, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan berupa program bantuan untuk setiap pembelian motor listrik.
Program tersebut dikuatkan dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Permenperin No 6 Tahun 2023.
Besaran subsidi yang diberikan pemerintah mencapai Rp 7 juta/unit untuk satu Nomor Induk Keluarga (NIK). Sejak itu, keberadaan motor listrik makin menjamur di Indonesia.
Namun, motor listrik juga memerlukan perawatan yang tepat agar tetap awet dan aman digunakan. Jika tidak hati-hati dalam melakukan perawatan motor ini akan cepat rusak.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah panduan lengkap cara merawat motor listrik agar awet dan tetap bertenaga, tentunya bisa dilakukan sendiri di rumah.
1. Perhatikan kondisi baterai
Baterai adalah komponen utama yang menggerakkan motor listrik, jadi kamu harus menjaganya agar tidak rusak atau lemah.
Cara merawat baterai motor listrik antara lain:
- Isi ulang baterai secara teratur, jangan menunggu sampai habis atau drop. Sebaiknya isi ulang baterai ketika dayanya sudah mencapai 20 persen.
- Hindari mengisi ulang baterai dengan charger yang tidak sesuai atau tidak asli. Gunakan charger yang disediakan oleh produsen motor listrik.
- Jauhkan baterai dari suhu yang terlalu panas atau dingin. Suhu ekstrem bisa merusak sel baterai dan mengurangi kapasitasnya.
- Cabut baterai dari motor jika tidak digunakan dalam waktu lama. Simpan baterai di tempat yang kering dan aman.
2. Ganti van belt secara berkala
Van belt adalah sabuk yang menghubungkan motor listrik dengan roda belakang.
Van belt harus diganti setiap 3.000 km atau sesuai dengan anjuran produsen.
Jika van belt aus atau putus, motor listrik tidak akan bisa bergerak. Cara mengganti van belt cukup mudah, yaitu:
- Buka baut yang ada di roda belakang dan as lengan ayun.
- Lepaskan van belt lama dan pasang van belt baru dengan cara memasukkannya ke dalam puli.
- Kencangkan kembali baut roda belakang dan as lengan ayun.
3. Hindari berkendara di area banjir atau mencuci motor dengan kompresor
Motor listrik memiliki sistem kelistrikan yang sensitif terhadap air. Jika air masuk ke dalam motor, bisa menyebabkan korsleting atau kerusakan pada komponen elektronik. Oleh karena itu, kamu harus:
- Menghindari genangan air yang lebih tinggi dari soket pengisian daya yang berada di antara kaki pengendara atau di area dek tengah
- Mencuci motor dengan lap basah atau kanebo, jangan menggunakan semprotan air bertekanan tinggi seperti kompresor
- Menutup kisi-kisi udara di bagian kolong bodi motor dengan plastik atau karet agar air tidak masuk ke dalamnya.
4. Periksa sistem pengereman secara rutin
Sistem pengereman adalah salah satu faktor penting untuk keselamatan berkendara.
Kamu harus memastikan bahwa rem depan dan belakang berfungsi dengan baik dan tidak aus.
Cara memeriksa sistem pengereman antara lain:
- Cek tekanan tuas rem, pastikan tidak terlalu longgar atau keras
- Cek kondisi kampas rem, pastikan tidak tipis atau habis
- Cek kondisi cakram rem, pastikan tidak bengkok atau retak
5. Lakukan servis berkala di bengkel resmi
Meskipun motor listrik tidak membutuhkan oli mesin atau filter udara seperti motor bensin, tetapi tetap perlu dilakukan servis berkala untuk memeriksa kondisi keseluruhan motor.
Servis berkala bisa dilakukan setiap 6 bulan atau sesuai dengan anjuran produsen.
Di bengkel resmi, kamu bisa mendapatkan layanan yang profesional dan bergaransi dari mekanik yang terlatih dan berpengalaman.
Demikianlah beberapa tips cara merawat motor listrik agar tetap awet dan aman digunakan.
Dengan melakukan perawatan yang tepat, kamu bisa menikmati manfaat dari motor listrik tanpa khawatir akan kerusakan atau gangguan. Selamat mencoba
Banten.Viva.co.id - Motor listrik adalah kendaraan yang semakin populer di Indonesia karena memiliki banyak keunggulan, seperti hemat biaya, ramah lingkungan, dan bertenaga.
Apalagi, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan berupa program bantuan untuk setiap pembelian motor listrik.
Program tersebut dikuatkan dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Permenperin No 6 Tahun 2023.
Besaran subsidi yang diberikan pemerintah mencapai Rp 7 juta/unit untuk satu Nomor Induk Keluarga (NIK). Sejak itu, keberadaan motor listrik makin menjamur di Indonesia.
Namun, motor listrik juga memerlukan perawatan yang tepat agar tetap awet dan aman digunakan. Jika tidak hati-hati dalam melakukan perawatan motor ini akan cepat rusak.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah panduan lengkap cara merawat motor listrik agar awet dan tetap bertenaga, tentunya bisa dilakukan sendiri di rumah.
1. Perhatikan kondisi baterai
Baterai adalah komponen utama yang menggerakkan motor listrik, jadi kamu harus menjaganya agar tidak rusak atau lemah.
Cara merawat baterai motor listrik antara lain:
- Isi ulang baterai secara teratur, jangan menunggu sampai habis atau drop. Sebaiknya isi ulang baterai ketika dayanya sudah mencapai 20 persen.
- Hindari mengisi ulang baterai dengan charger yang tidak sesuai atau tidak asli. Gunakan charger yang disediakan oleh produsen motor listrik.
- Jauhkan baterai dari suhu yang terlalu panas atau dingin. Suhu ekstrem bisa merusak sel baterai dan mengurangi kapasitasnya.
- Cabut baterai dari motor jika tidak digunakan dalam waktu lama. Simpan baterai di tempat yang kering dan aman.
2. Ganti van belt secara berkala
Van belt adalah sabuk yang menghubungkan motor listrik dengan roda belakang.
Van belt harus diganti setiap 3.000 km atau sesuai dengan anjuran produsen.
Jika van belt aus atau putus, motor listrik tidak akan bisa bergerak. Cara mengganti van belt cukup mudah, yaitu:
- Buka baut yang ada di roda belakang dan as lengan ayun.
- Lepaskan van belt lama dan pasang van belt baru dengan cara memasukkannya ke dalam puli.
- Kencangkan kembali baut roda belakang dan as lengan ayun.
3. Hindari berkendara di area banjir atau mencuci motor dengan kompresor
Motor listrik memiliki sistem kelistrikan yang sensitif terhadap air. Jika air masuk ke dalam motor, bisa menyebabkan korsleting atau kerusakan pada komponen elektronik. Oleh karena itu, kamu harus:
- Menghindari genangan air yang lebih tinggi dari soket pengisian daya yang berada di antara kaki pengendara atau di area dek tengah
- Mencuci motor dengan lap basah atau kanebo, jangan menggunakan semprotan air bertekanan tinggi seperti kompresor
- Menutup kisi-kisi udara di bagian kolong bodi motor dengan plastik atau karet agar air tidak masuk ke dalamnya.
4. Periksa sistem pengereman secara rutin
Sistem pengereman adalah salah satu faktor penting untuk keselamatan berkendara.
Kamu harus memastikan bahwa rem depan dan belakang berfungsi dengan baik dan tidak aus.
Cara memeriksa sistem pengereman antara lain:
- Cek tekanan tuas rem, pastikan tidak terlalu longgar atau keras
- Cek kondisi kampas rem, pastikan tidak tipis atau habis
- Cek kondisi cakram rem, pastikan tidak bengkok atau retak
5. Lakukan servis berkala di bengkel resmi
Meskipun motor listrik tidak membutuhkan oli mesin atau filter udara seperti motor bensin, tetapi tetap perlu dilakukan servis berkala untuk memeriksa kondisi keseluruhan motor.
Servis berkala bisa dilakukan setiap 6 bulan atau sesuai dengan anjuran produsen.
Di bengkel resmi, kamu bisa mendapatkan layanan yang profesional dan bergaransi dari mekanik yang terlatih dan berpengalaman.
Demikianlah beberapa tips cara merawat motor listrik agar tetap awet dan aman digunakan.
Dengan melakukan perawatan yang tepat, kamu bisa menikmati manfaat dari motor listrik tanpa khawatir akan kerusakan atau gangguan. Selamat mencoba