Disebut Gipsy Laut, Ini Potret Kehidupan Suku Bajo yang Menginspirasi Sutradara Film Avatar

Suku Bajo, Indonesia
Sumber :
  • Instagram @klanaexplore

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan Melissa Lardo pemimpin riset dari Center For Biogenetik University Coppanhagen, suku Bajo memiliki ukuran limpa 50 kali lebih besar dibandingkan manusia rata-rata. Pasalnya, ukuran limpa yang lebih besar memberikan produksi oksigen dalam darah mereka lebih besar saat limpa berkontraksi. 

Hubungan kontraksi limpa dengan ketahanan menyelam yang lama pertama kali ditemukan pada tahun 1990 dalam riset pada orang Ama di Jepang yang bekerja sebagai penyelam mutiara laut. Riset lain juga dilakukan terhadap anjing laut yang mengungkap relasi positif kemampuan menyelam maksimum dan ukuran limpa yang mengindikasikan adanya relasi ukuran limpa dan kemampuan lama dalam menyelam. 

Selain kemampuan menyelam yang mengagumkan, salah satu bagian paling unik dari suku Bajo adalah pengembaraan mereka di lautan. Selama ratusan tahun, mereka telah berlayar ke berbagai negeri dari Sabah, Filipina hingga Indonesia

Di Indonesia mereka tersebar di beberapa wilayah seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat hingga Pulau Sataken di Madura. Suku Bajo di Kalimantan diperkirakan bermigrasi dari arah utara atau Filipina pada zaman pra-sejarah. 

Mereka merupakan gelombang terakhir migrasi dari arah utara Kalimantan yang memasuki pesisir Kalimantan Timur hingga Kalimantan Selatan dan menduduki pulau-pulau di sekitarnya. Saat ini suku Bajo menyebar hampir di seluruh kepulauan Indonesia, terutama Indonesia Timur, bahkan sampai ke Madagaskar. 

 

Perkampungan suku Bajo, Indonesia.

Photo :
  • Instagram @goandred