Guru PAUD dan Kader Posyandu Minta Honor Naik ke Walikota Cilegon

Banten.Viva.co.id - Kader posyandu, guru PAUD hingga guru sekolah di Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Banten, meminta kenaikan honor dan tambahan ruang kelas ke Walikota Cilegon, Helldy Agustian. 

Honor kader posyandu yang kini Rp300 ribu per bulan, ingin di naikkan menjadi Rp1 juta per bulan atau sama dengan honor RT dan RW di Kota Cilegon.

Baca Juga : 

Bawaslu Akan Panggil Sandy Bela Sakti Bacaleg PAN yang Diduga Diendorse Walikota Serang

Siswa SDN 4 Anyer Menangis Histeris Usai Sekolahnya Disegel Paksa dengan Batu Setruk

Siswa Sekolah Swasta Bakal Dapat Beasiswa Penuh Cari Pemkot Cilegon

"Pak Wali terimakasih honor kami sudah naik, tapi tolong Pak samain dengan honor RT dan RW," ujar Siti, kader Posyandu Kecamatan Jombang, Kamis, 19 Oktober 2023.

Begitupun guru PAUD yang kini Rp675 ribu, juga ingin di naikkan. Kerja mereka tak mudah, karena harus mendidik anak-anak sejak dini. Kesabaran dan kemampuan mereka di uji, untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang baik.

"Alhamdulilah sudah naik honornya, tapi tolong naikkan lagi karena kami mengajar anak-anak kecil dari pondasi. Sekali lagi mohon naikkan honor guru PAUD dan TK," ujar Rani, guru PAUD Jombang, Kamis, 19 Oktober 2023.

Suara lainnya di utarakan oleh Ahmadi, perwakilan PGRI Kecamatan Jombang. Dia meminta Pemkot Cilegon menambah ruang belajar di SDN Kranggot.

Dalam lima tahun terakhir, sekolah negeri di dekat Pasar Kranggot itu sudah menerima 12 rombongan belajar (rombel), karena siswa sekitar yang terus bertambah. Namun tidak di sertai dengan penambahan kelas yang hanya ada sembilan saja. Bahkan ada siswa yang harus belajar di ruangan perpustakaan.

"Akibatnya kami harus menyiasati kekurangan kelas ini dengan mengatur jadwal masuk. Misalnya kelas 1 pagi dan kelas 2 siang. Sedangkan kelas 5 memanfaatkan ruang perpustakaan. Mudah-mudahan usulan ini terealisasi untuk kenyamanan belajar," terangnya.

Terkait permintaan kenaikan honor kader posyandu yang kini Rp300 ribu, Helldy Agustian meminta mereka lebih banyak bersyukur dan meningkatkan keikhlasannya.

Kemudian untuk guru PAUD dan TK, Walikota Cilegon mengaku anggaran untuk guru hingga guru ngaji sudah di naikkan menjadi Rp33 miliar.

"Termasuk guru ngaji, sudah kita berikan hibah dari Rp22 menjadi Rp. 33 miliar. Demikian juga kepala sekolah dan guru di pelosok gunung sudah kita perhatikan dengan harapan nilai keikhlasannya juga meningkat," ujar Helldy Agustian, Walikota Cilegon, dalam keterangan resminya, yang disampaikan Kominfo Kota Cilegon, Kamis, 19 Oktober 2023.

Sementara itu berkaitan dengan usulan penambahan ruang kelas di SDN Kranggot, Helldy meminta Bappedalitbang mencatat dan menindaklanjutinya segera. Ia menegaskan bahwa Pemkot Cilegon sangat konsen dengan pendidikan sehingga dana sebesar apapun akan menjadi prioritas.

"Pendidikan menjadi penting bagi kami. Semua upaya kami lakukan demi pembangunan SDM Kota Cilegon yang lebih baik. Kami harus bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Terkait fasilitas SD dan SMP, kami sedang membuat aplikasi sehingga kalau ada masalah di SD SMP bisa langsung lapor dan diproses," ungkapnya.