Target Terdekat Shin Tae Yong untuk Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia Merayakan Gol.
Sumber :
  • FIFA.com

Banten.Viva.co.id - Ada target terdekat Shin Tae Yong untuk Timnas Indonesia, selain membawa masuk dalam jabatan 100 besar rangking FIFA. Pelatih yang diberi julukan "The History Maker" alias pembuat sejarah oleh FIFA itu, memiliki target khusus bagi dirinya untuk Skuad Garuda.

 

Pelatih yang gemar bermain golf dan telah jatuh cinta dengan keramahan masyarakat Indonesia itu, ingin membawa Timnas Indonesia lebih di segani di level dunia, itu adalah mimpi besar yang ingin diwujudkan Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia.

 

"Target jangka panjangnya, secara pribadi, adalah membawa Indonesia menembus 100 besar peringkat FIFA. Lalu, untuk yang terdekat, saya akan berusaha agar Indonesia bisa masuk ke play-off sehingga tim ini nantinya bisa terus bersaing memperebutkan jatah lolos ke Piala Dunia," ujar Shin Tae Yong, mengutip wawancara eksklusif dengan FIFA dari website resminya, Sabtu, 14 September 2024.

Shin Tae Yong, Pelatih Timnas Indonesia.

Photo :
  • FIFA.com

Kini, Timnas Indonesia sedang berlaga di Putaran Ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia. Shin Tae Yong menargetkan Skuad Garuda bisa masuk ke babak play off Piala Dunia.

 

Target tersebut dianggap realistis, mengingat posisi Indonesia merupakan tim paling lemah di Grup C, sekaligus pendatang baru.

 

Secara peringkat FIFA, Indonesia (133) kalah jauh dari calon lawan-lawan mereka di Grup C yakni para langganan Piala Dunia, Jepang (18), Australia (24), Arab Saudi (56), belum lagi Bahrain (80) dan Tiongkok (87).

 

Dari fase ini, nantinya dua tim teratas di grup akan lolos langsung ke Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko, sementara posisi ketiga dan keempat akan melanjutkan perjuangan di putaran keempat.

Pemain Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026.

Photo :
  • FIFA.com

Putaran final Piala Dunia sendiri bukan hal baru bagi Shin Tae Yong. Dia pernah menggemparkan dunia saat menukangi Korea Selatan di edisi Rusia 2018 lalu.

 

Dimana pasukannya berhasil menumbangkan juara bertahan waktu itu, Jerman, di fase grup dengan skor 2-0. Ada pengalaman berharga yang dipetik dari momen bersejarah itu yang bisa dia tularkan ke sepak bola Indonesia.

 

"Kerja keras dalam pertandingan. Waktu itu (Korea Selatan) bisa memenangkan pertandingan, sekarang pun (Indonesia) bisa apalagi di kualifikasi Piala Dunia," ujarnya.