Pengembang di Tangerang Catatkan Penjualan 48 Unit Hunian Senilai Rp225 Miliar
- Sherly/viva
Banten VIVA - Summarecon Serpong mencatatkan penjualan sekaligus pemilihan unit Cluster Louise yang berada di Tangerang yang terjual habis dengan total 48 unit hunian senilai Rp225 miliar.
Klaster ini banyak diminati para pembeli yang dominasi wilayah Tangerang dan Jakarta, dengan konsep resort di wilayah perkotaan, hasil karya arsitek kelas dunia Thomas Elliott dari PAI Design.
Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Albert Luhur mengatakan, penjualan tersebut menjadi catatan baik dan yang luar bisa dari konsumen.
"Tentu kami sangat bangga, setelah para konsumen yang telah mempercayakan produk hunian terbaru Summarecon Serpong yakni Cluster Louise. Disini terlihat, minat masyarakat terhadap produk hunian Summarecon Serpong masih tinggi, dan produk terbaru yang kami tawarkan berhasil terjual sebanyak 48 unit dalam 3 jam. Atas hasil penjualan itu, kami pun berhasil membukukan pendapatan penjualan senilai Rp 225 miliar," katanya, Senin, 18 November 2024.
Selain desain, hunian ini diminati lantaran akses yang juga ditawarkan. Sehingga, menjadi salah satu faktor penting yang membuat sebuah kawasan diburu property seekers.
"Setidaknya hal tersebut yang menjadikan kawasan Summarecon Serpong banyak diburu para pencari hunian. Selain bisa melewati Jalan Boulevard Raya Gading Serpong dari exit tol Jakarta-Tangerang, juga terdapat akses baru yang menghubungkan kawasan Gading Serpong ke kawasan BSD City," ujarnya.
Cluster Louise at Symphonia dipasarkan sebanyak 173 unit. Pada tahap pertama penjualan dirilis sebanyak 48 unit. Hunian ini ditawarkan dalam dua tipe, yakni tipe berukuran 8x15 dengan harga mulai dari Rp 3,6 miliar hingga Rp 3,9 miliar, dan tipe berukuran 10x15 dengan harga mulai dari Rp 4,5 miliar hingga Rp 4,9 miliar.