Tim Pengacara Negara Tinjau Kesiapan Listrik di Lombok, Masyarakat Adat Apresiasi Langkah Kejati NTB

Tim Pengacara Negara Tinjau Kesiapan Listrik di Lombok
Sumber :

Banten.viva.co.id –Tim Jaksa Pengacara Negara (JPN) dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan dua unit mesin pembangkit listrik di PLTU IPP Lombok Timur, Desa Sambelia. 

Peninjauan ini bertujuan memastikan pasokan listrik stabil di seluruh Pulau Lombok, terutama jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan segera berlangsung. 

Pengecekan berlangsung di dua mesin turbin dengan kapasitas masing-masing 23 MW dan 22 MW yang saat ini beroperasi pada kapasitas penuh.

Menurut Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejati NTB, Ade Indrawan, kegiatan ini merupakan bagian dari tugas dan fungsi JPN dalam memberikan bantuan hukum terkait putusan homologasi kepada PT. LED. 

“Pelaksanaan pembayaran homologasi berjalan lancar, dan sejauh ini tak ada kendala dalam kewajiban antara PT. PLN dan PT. LED,” jelas Ade pada Kamis 7 November 2024. 

Tim JPN bersama Tim Pidsus Kejati NTB turut melakukan pendampingan dalam peninjauan lapangan ini. 

Ade menegaskan bahwa kesiapan listrik di Lombok sangat penting, terutama untuk menjamin pelaksanaan Pilkada berjalan tanpa gangguan pasokan energi. 

“Kami berharap pasokan listrik selama Pilkada nanti tidak menemui kendala berarti,” kata Ade.

Dalam menjalankan tugasnya, Kejati NTB berkomitmen untuk bekerja sama dengan PT PLN dalam memberikan pelayanan listrik yang prima bagi masyarakat NTB. 

Ade juga menambahkan bahwa peninjauan ini sekaligus memperkuat komitmen Kejati NTB bersama PLN dalam memastikan pelayanan publik yang aman dan optimal.

Langkah yang dilakukan oleh Kejati NTB mendapat apresiasi dari masyarakat adat NTB. 

Nanang Noise, seorang pemuda adat NTB, menyambut baik peninjauan kesiapan listrik ini. Menurutnya, stabilitas pasokan listrik sangat krusial, terutama menjelang Pilkada. 

“Kami, Pemuda Adat NTB, siap bersinergi dan mendukung kegiatan Tim JPN dan PLN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Nanang.

Dukungan masyarakat adat menjadi bukti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga hukum, dan masyarakat lokal dalam menjaga stabilitas listrik dan kelancaran layanan publik. 

Nanang berharap peninjauan ini dapat memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat NTB.

Persiapan listrik di Lombok menjadi perhatian utama menjelang pesta demokrasi. 

Tim JPN berperan memastikan stabilitas pembangkit listrik yang dikelola PT LED tetap terjaga untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada yang aman dan lancar. 

Ade menekankan bahwa kelancaran listrik adalah elemen vital dalam menjaga stabilitas pelaksanaan Pilkada di wilayah NTB.

Dengan koordinasi antara Kejati NTB dan PLN, pasokan listrik diharapkan tetap optimal dan menjamin kebutuhan listrik masyarakat terpenuhi, terutama di momen krusial seperti Pilkada. 

Kejati NTB bersama Tim Pidsus dan PT PLN terus mengupayakan segala aspek teknis dan hukum yang diperlukan agar masyarakat NTB dapat menikmati layanan listrik yang stabil.

Kegiatan ini memperlihatkan kesiapan pihak-pihak terkait dalam menjamin kenyamanan masyarakat NTB selama berlangsungnya pemilihan daerah.