Begini Penjelasan Polisi Soal Asal Mula Kerusuhan Konser Musik di Tangerang
- Istimewa
Hingga akhirnya sekitar pukul 20.00 WIB, kekesalan penonton yang telah memenuhi areal acara memuncak lantaran konser tak kunjung dimulai.
Sontak hal itu pun membuat para penonton berteriak meminta kejelasan panitia penyelenggara, namun tidak ada respon yang diberikan. Akibatnya, sejumlah penonton pun mulai merangsek ke areal panggung utama dan merusak properti, seperti sound system dan alat-alat band.
"Betul ada yang dibakar, itu sound system-nya. Kerusuhan itu terjadi sampai pukul 20.30 WIB. Hingga akhirnya, dapat kami bubarkan dan beri imbauan ke penonton," ujar Ucu.
Dari hasil pemeriksaan sementara aparat kepolisian, diketahui bahwa panitia acara tidak sanggup membayar beberapa artis yang sudah dijadwalkan akan tampil hingga membuat konser dibatalkan sepihak di hari-H.
Para penonton yang sudah membeli tiket konser dengan harga Rp115 ribu baik secara online dan offline itu pun merasa kecewa karena gagal menyaksikan artis idolanya, sehingga nekat melakukan pembakaran dan pengrusakan beberapa properti konser.
"Jadi, panitia ini ada masalah pembayaran dengan artisnya, sehingga tidak bisa memulai acara konser. Saat ini, kami pun tengah mencari panitia untuk pertanggungjawabannya, karena mereka (panitia) tidak ada di lokasi. Untuk situasi sekarang sudah terkendali, penonton sudah bubar, namun petugas gabungan TNI-Polri dan Ormas, masih di lokasi untuk berjaga," ungkapnya.
Panitia Acara Beri Klarifikasi