Tokoh Pembela HAM Uyghur Diduga Melakukan Pelecehan Seksual

Tokoh Pembelajaran Ham Uyghur
Sumber :

"Jika tidak, "Aku akan senang sekali jika engkau yang menciumku," dan "Engkau selalu ada dalam pikiranku," tulis Dolkun." rayu Dolkun.

Esma menjawab ingin mengajak temannya jika hendak bertemu. Namun Dolkun memintanya untuk datang sendirian saja. "Apakah kamu memberi tahu teman-temanmu bahwa kita sering komunikasi begini?" tanya Dolkun. 

Sebelum wawancaranya dengan NOTUS, Esma enggan menceritakan pelecehan seksual yang dilakukan Dolkun itu kepada orang lain, termasuk mengadu kepada World Uyghur Congress. 

"Saya tidak mau orang-orang tahu bahwa pemimpinnya adalah orang seperti itu," kata Esma, seperti dikutip NOTUS pada 10 Mei lalu. 

Selain itu, NOTUS juga mewawancarai dua korban lainnya dan meminta untuk dirahasiakan namanya karena khawatir akan keselamatannya, juga bercerita mengenai rayuan seksual Dolkun terhadap mereka. 

Berkenaan dengan viralnya pemberitaan tersebut, Pada 12 Mei lalu, Dolkun melalui akun X miliknya (@Dolkun_Isa) merilis permintaan maaf dan mengaku salah kepada yang telah merasa dirugikan atas kiriman pesannya. 

Kepada masyakarat yang kecewa atas perilakunya, Dolkun juga menyampaikan permintaan maaf.