Cerita Purnama, Petugas KPPS di Serang Kerja 2 Hari Tapi Cuma Tidur 3 Jam

Suasana pemungutan suara lanjutan di Serang
Sumber :
  • Yandi Sofyan/banten.viva.co.id

Banten.viva.co.id – Di balik terlaksananya proses Pemilu 2024, ada sosok orang-orang yang harus bekerja dengan keras yakni petutas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS (Tempat Pemungutan Suara).

Seperti yang disampaikan satu petugas KPPS di TPS 09 Desa Bumijaya, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten Purnama (26). Dia mengaku bagaimana dirinya dan teman-temannya harus bekerja ekstra selama 2 hari dengan durasi tidur hanya sekitar 3 jam.

Pasalnya, kata Purnama, proses pemungutan suara di tempatnya bertugas harus dilakukan ulang pada Kamis 15 Februari 2024 kemarin. Hal itu lantaran terdapat surat suara caleg DPRD Kabupaten Serang yang tertukar saat proses pemungutan suara yang dilakukan pada Rabu 14 Februari 2024.

"Hari ini (Kamis) kita lanjutkan, pemilih kita kasih satu surat suara, dimulai jam 8 pagi hingga jam 1 siang. Sama seperti kemarin," kata Purnama saat ditemui disela-sela proses pemungutan suara ulang di TPS 09 Desa Bumijaya, Kecamatan Ciruas, Serang, Kamis 15 Februari 2024.

Padahal, kata Purnama, dirinya bersama teman-temannya harus sudah bersiap-siap bertugas ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) sejak subuh pada Rabu 14 Februari 2024 kemarin.

Lantaran pemungutan suara dimulai pagi sekitar pukul 08.30 WIB, Purnama dan angggota KPPS lainnya pun harus menyiapkan piranti sehingga harus datang lebih awal sekitar pukul 06.00 WIB.

Usai pemungutan suara sekitar pukul 13.00 WIB, Purnama dan semua anggota KPPS mulai melakukan penghitungan surat suara mulai dari surat suara presiden dan wakil presiden disusul dengan surat suara DPD RI, DPR RI dan dilanjutkan DPRD Provinsi Banten.

"Ini aja semalam selesai sekitar jam 03.00 WIB baru selesai untuk upload Sirekap. Terus lanjut menandatangani banyak sekali berkas-berkas. Belum persiapan buat pemungutan lanjutan ini hari ini (Kamis), lelah banget, saya tidur cuma 3 jam," ungkap Purnama.

Banyaknya berkas yang harus ditandatangani turut menjadi tantangan para petugas di tengah rasa lelah yang menyerang. Usai menandatangani berkas-berkas yang ada, Purnama dan anggota KPPS lainnya harus mengantarkan surat suara yang sudah selesai dihitung.

"Alhamdulillah kalau yang lain selesai (dihitung), yang belum tinggal yang ini (caleg DPRD Kabupaten Serang), jadi ada anggota yang mengantar surat suara ke balai desa, dan mereka kayaknya belum istirahat," tandasnya.