Gatot Nurmantyo Serukan Posko Siaga Indonesia Lawan Kecurangan Pemilu, Agar Tidak Terjadi Perpecahan

Gatot Nurmantyo
Sumber :

"Saat ini ada ancaman disintegrasi bangsa dan ada upaya pengkhianatan terhadap negara. Kalau kita tidak bangkit, kita akan pecah," tegasnya.

Gatot menyarankan rakyat Indonesia mencegah perpecahan ini. "Ayo kita kawal dengan membuat "Posko Indonesia Siaga" agar tidak terjadi perpecahan," pintanya.

Pengamat politik Ikrar Nusa Bakti menyatakan presiden sudah pasti tidak netral. Dia menggunakan tangan TNI dan Polri untuk mempengaruhi pemilih. 

Ikrar menyayangkan sikap Kapolri yang tidak netral. Ikrar berharap TNI dan Polri bertindak netral.

"Saya berani katakan Presiden pembajak demokrasi. Dia merusak demokrasi dengan memaksakan anaknya. Presiden melakukan dramaturgi, apa yg diucapkan dengan dilakukan bagai bumi dan langit," paparnya.

Cawe-cawe Jokowi makin tampak nyata saat kata Ikrar, pasca debat Presiden berbicara dengan 3 menteri, membahas kampanye apa yang bisa memenangkan capres pilihannya. "Ini kejahatan demokrasi," kata Ikrar.

Presiden juga melakukan politik ketakutan, baik yang ada di kelompok capres maupun pada para kepala daerah.